Dark/Light Mode

ShopeePay Bagikan Resep Jitu Bangun Bisnis Lewat Media Sosial

Selasa, 22 Februari 2022 15:43 WIB
ShopeePay Talk bertajuk Dari Konten Turun ke Hati secara virtual, Selasa (22/2). (Foto: Istimewa)
ShopeePay Talk bertajuk Dari Konten Turun ke Hati secara virtual, Selasa (22/2). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk itu, guna menyuguhkan konten yang engaging, pebisnis harus kenal betul gaya komunikasi, preferensi, serta profil dari audiensnya.

Selain mengenali konsumen, brand juga jangan lupa untuk bisa mengidentifikasi kelebihan serta daya pikat dari produk yang ditawarkan.

Di Baso Aci Akang sendiri, pihaknya sangat mengandalkan aspek visual demi menonjolkan keistimewaan produknya, yang notabene adalah makanan dan minuman.

Baca juga : Menpora Berharap AMPI Berkontribusi Membangun Anak Muda Indonesia

"Seluruh konten kami dirancang untuk bisa memperlihatkan kelezatan yang diharapkan dapat menggugah selera dan mendorong konsumen, untuk membeli produk kami," ungkap Dandi.

Marketing Manager Bobobox Ahmad Qois mengatakan, Bobobox tidak hanya melayani konsumen melalui layanan penginapan, tetapi juga membangun hubungan dengan konsumen melalui media sosial.

Bobobox selalu berusaha untuk mengoptimalkan customer journey yang hybrid, terintegrasi, dan berkelanjutan. Tidak hanya saat konsumen menggunakan produknya, tetapi juga bagaimana kita bisa terus menjaga komunikasi dengan konten-konten yang relevan di media sosial sehingga konsumen tertarik untuk melakukan pembelian kedua, ketiga, dan seterusya.

Baca juga : Bakal Jadi Pusat Ekonomi Bisnis, Ini Pesan Anies

"Contohnya, belakangan ini konsep staycation mulai marak dan menjadi kebutuhan hiburan untuk masyarakat. Situasi ini lantas kami manfaatkan untuk mengajak audiens mengeksplorasi opsi staycation secara virtual melalui media sosial. Dengan begitu, brand bisa terus dekat dan hadir di tengah audiens,” jelas Ahmad.

Bagi Founder & CEO Garis Temu Giorrando Grissandy, aspek sosial dalam media sosial merupakan komponen penting yang harus diperhatikan demi terjalinnya kedekatan antara brand dengan audiens.

Untuk itu, audiens sebagai makhluk sosial harus menjadi fokus utamanya.

Baca juga : Keren! Damri Hadirkan Layanan Bus Setara Hotel

“Brand dapat membangun persona yang kuat, menyampaikan konten yang mengandung nilai-nilai brand, hingga menjalin komunikasi yang transparan dengan audiensnya untuk membangun kepercayaan," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.