Dark/Light Mode

FIFGroup Catat Laba Bersih Naik 65,7 Persen Selama Pandemi

Senin, 28 Februari 2022 15:23 WIB
FIFGroup Catat Laba Bersih Naik 65,7 Persen Selama Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Federal International Finance (FIFGroup) membukukan laba bersih senilai Rp 2,47 triliun sepanjang 2021. Perolehan laba ini melesat 65,77 persen dibandingkan perolehan pada 2020 yang mencapai Rp 1,49 triliun selama masa pandemic Covid-19. 

Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya mengatakan, bahwa kenaikan laba ini  didukung oleh berbagai strategi perusahaan dalam menghadapi pandemi sejak Maret 2020. Terdapat tiga  strategi penting yang mempengaruhi peningkatan laba bersih FIF, yaitu pengendalian biaya mengingat kondisi ekonomi yang masih belum stabil. 

“Selain itu, kami tetap melakukan investasi yang memiliki dampak jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan competitive advantage,” ungkap Margono sembari menambahkan bahwa dari sisi risiko manajemen terus dilakukan perbaikan kualitas atas akuisisi kontrak baru dengan mengimplementasikan sistem smart aquisition yang terus dikembangkan.

Baca juga : Joss! Laba Bersih Otomotif Grup Astra Naik 170 Persen, Tembus Rp 7,3 T

Dalam keterangannya, Senin (28/2), Margono menyebutkan sejumlah tantangan yang dihadapi di  2021, yaitu perusahaan  akan memperkuat dan mempercepat kolaborasi di internal perusahaan dan juga dengan Astra Value Chain, di samping mengoptimalkan sistem dan infrastruktur untuk mempercepat digitalisasi, dan mengintegrasikan online dan offline channel di perusahaan, yang meliputi 243 cabang dan ribuan network PT FIF yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“FIF terus memperketat kontrol operasional bisnis perusahaan, seperti memastikan pengendalian atas operasi bisnis di seluruh network dan memastikan konsistensi di dalam melakukan kontrol dan eksekusi strategi untuk mencapai target, serta menjaga cost efficiency,” kata Margono. 

Kemudian, semua inisiatif di tahun 2021 juga harus didukung dengan pengembangan organisasi, sehingga menjadi lebih ramping, lincah, serta lebih adaptif untuk menjawab perubahan yang terjadi.

Baca juga : LaNyalla Apresiasi Optimisme Pengusaha Hadapi Pandemi

Selain itu, perusahana pembiyaan milik Astra ini juga berhasil menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau yang lebih dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9 persen. 

Pemulihan kinerja FIF juga tercermin dari nilai pembiayaan yang dikeluarkan oleh perusahaan secara amount finance (AF), yakni sebesar Rp 31,83 triliun. Angka tersebut naik sebesar 5,7 persen jika dibanding pencapaian tahun 2020 senilai Rp 30,11 triliun. 

Di samping itu, jika dilihat dari pencapaian pembiayaan yang dikeluarkan secara unit, pada tahun 2021 FIF membukukan pembiayaan pada 2,62 juta unit, atau meningkat sebesar 0,4 persen dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 2,61 juta unit.

Baca juga : Kemendagri Petakan Masalah Daerah Yang Masih 100 Persen Terapkan PJJ

Bila dilihat dari kemampuan perusahaan berdasarkan aset, FIF membukukan peningkatan pada total aset yang dimiliki, yakni sebesar Rp 32,65 triliun, naik sebesar 0,2 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 32,59 triliun. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.