Dark/Light Mode

BP Jamsostek Diganjar Sertifikasi ISO 37001:2016 Dan Pengakuan ISSA

Jumat, 4 Maret 2022 16:40 WIB
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo. (Foto: Ist)
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Unit Pengendalian Gratifikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) mendapatkan sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Sertifikat ISO ini diberikan karena BP Jamsostek memiliki Unit Pengendalian Gratifikasi yang dibentuk sejak 2015. Keberadaan unit ini untuk meminimalisir potensi terjadinya suap dan gratifikasi atau pemberian hadiah yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, keberhasilan meraih ISO 37001:2016 ini, diharapkan dapat membantu BP Jamsostek dalam menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti suap yang sebelumnya telah diimplementasikan oleh BP Jamsostek.

Baca juga : Merdeka Belajar Sejalan Dengan Pendidikan Islam

"Sertifikasi yang dilakukan oleh BP Jamsostek ini merupakan salah satu langkah preventif dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (4/3).

Selain itu, lanjut Anggoro, BP Jamsostek juga melakukan mekanisme pendekatan berbasis risiko agar dapat mengambil keputusan dengan baik terkait dengan hubungan bisnis dengan mitra atau pihak ketiga.

Anggoro menjelaskan, implementasi dari sertifikasi tersebut dilaksanakan sejak tahun 2021 pada proses bisnis pengelolaan investasi dan perluasan kepesertaan.

Baca juga : Berkat Dukungan Kementerian ATR/BPN, PLN Berhasil Sertifikasi 71.026 Persil Tanah

Hal ini dilakukan karena proses bisnis pada bidang tersebut dinilai memiliki risiko yang tinggi apalagi dengan dana kelolaan BP Jamsostek yang mencapai Rp 553,5 triliun dengan cakupan kepesertaan sebanyak 30,6 juta pekerja di penghujung tahun 2021.

Tak hanya sertifikasi ISO, atas prestasinya, BP Jamsostek juga mendapat pengakuan dari International Social Security Association (ISSA).

Sebuah organisasi jaminan sosial internasional yang mengeluarkan Certificate of Merit atas upaya BP Jamsostek menjadikan Unit Pengendalian Gratifikasi sebagai satu kesatuan.

Baca juga : BP Jamsostek Siap Layani Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Dengan fungsi manajemen pengendalian fraud yang berperan dalam memberikan edukasi, sosialisasi dan pengendalian atas suap ataupun hadiah kepada seluruh karyawan BP Jamsostek yang dapat berujung pada terjadinya fraud atau bahkan korupsi.

Anggoro mengaku bangga atas pencapaian ini. Sebab, itu artinya, seluruh insan BP Jamsostek menjaga integritas dan budaya organisasi yang menolak keras upaya suap dan korupsi yang sangat merusak reputasi, baik reputasi organisasi maupun individu dari personel itu sendiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.