Dark/Light Mode

Potensi Ekonomi Digital Perlu Ditopang Kualitas Jaringan Dan Keamanan Data

Kamis, 10 Maret 2022 14:02 WIB
Ilustrasi ekonomi digital. (Foto: ist)
Ilustrasi ekonomi digital. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Piter Abdullah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) mengatakan, potensi ekonomi digital di Indonesia begitu besar seiring dengan pengguna telepon genggam aktif sebanyak 355 juta pada 2019 dan tahun ini mencapai 370 juta.  Sedangkan untuk pengguna internet, dari 150 juta di 2019 kini sudah mencapai 204 juta pengguna.

"Ini sekaligus menggambarkan prospek bisnis digital Indonesia termasuk tertinggi di Asia Tenggara, bahkan mungkin di Asia," tandas Piter Abdullah.

Kondisi ini menjadi peluang dan tantangan Indonesia dalam pengembangan ekonomi digital untuk semakin maju lagi. Tantangan dan sekaligus menjadi peluang karena ketika pemerintah mampu menyelesaikannya maka semua potensi akan lebih terbuka dan besar.

Baca juga : Pemerintah-BI Perkuat Koordinasi Dan Sinergi Kebijakan

Salah satu langkah untuk meningkatkan akses internet ke publik, pemerintah tidak cukup hanya mendukung kemudahan konsolidasi antar-operator. Pemerintah juga harus mengkaji regulasi yang sudah tidak keekonomian di masa kini. 

Misalnya, saat operator melakukan pembangunan menara atau menarik kabel maka akan muncul beban-beban yang diberikan pemerintah, khusus oleh pemerintah daerah. Mulai dari PNBP, iuran membangun menara, hingga proses menarik kabel yang banyak sekali iuran yang ditanggung operator. Padahal, pembangunan infrastruktur tersebut tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan internet di masyarakat di berbagai wilayah. 

"Kalau bandwidth internet tersedia dengan baik, kecepatan lebih tinggi, kualitas lebih baik, maka masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbagai macam kegiatan," ujar Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia

Baca juga : Manfaatkan Digital Printing Untuk Branding Dan Promosi UMKM

Senada, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengatakan, besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia harus dimaksimalkan dengan perbaikan kualitas jaringan internet, regulasi yang mendukung dan keamanan data.

“Di balik potensi yang menggiurkan itu ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama. Hal ini terkait dengan keamanan data dan juga kualitas jaringan,” ujar Farhan.

Industri telekomunikasi di Indonesia diharapkan sudah menyiapkan instrumen manajemen dan teknis untuk perlindungan data pribadi. Hal tersebut sangat penting mengingat Indonesia memasuki masa transformasi digital. 

Baca juga : Punya Perkakas Rumah Berkualitas Bagian Dari Penghematan

“Karenanya, kualitas jaringan yang ada perlu didukung dengan perlindungan data. Hal ini menjadi sangat penting seperti kegiatan niaga di e-commerce dan semacamnya yang rentan ancaman kebocoran. Salah satu solusi adalah regulasi yang kondusif dan mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP),” tukas Farhan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.