Dark/Light Mode

Atasi Melonjaknya Sembako Jelang Ramadan

Airlangga: Jaga Pangan Dari Oportunis Yang Merepotkan

Jumat, 11 Maret 2022 06:23 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian).

 Sebelumnya 
Migor Masih Langka

Terkait langkanya minyak goreng (migor) murah di pasar, Air­langga meminta Kemendag mem­perkuat pengawasan distribusi komoditas tersebut. Tujuannya, untuk mencegah praktik penye­lundupan oleh para oportunis.

“Menjadi tantangan kita, terutama di Kemendag. Tentu banyak oportunis yang ingin mengeruk keuntungan. Ini perlu dijaga agar tidak dimanfaatkan oleh mereka dan merepotkan masyarakat,” tegas Ketua Umum Partai Golkar ini.

Baca juga : Puan Minta Prokes Dan Pengawasan Diperketat

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyoro­ti gejolak harga komoditas yang terjadi saat ini. Menurutnya, tahun ini memang bukan tahun yang mudah untuk perkembangan harga komoditas.

“Saya prediksi tahun ini penuh dengan tantangan. Tahun yang penuh dengan gejolak,” ujar Lutfi.

Menurut Lutfi, meski dihadap­kan pada pandemi Covid-19, Pemerintah bisa melewatinya dengan baik agar harga pangan stabil.

Baca juga : Bendungan Sepaku Semoi di IKN Dukung Ketahanan Air dan Pangan Nasional

Namun, karena sebagian besar kegiatan ekonomi menurun, maka semua harga bisa dilalui dengan stabil. Inflasi berjalan dengan baik, NTP (Nilai Tukar Petani) juga baik.

Kepala Badan Pangan Na­sional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bakal berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga pasokan, dan harga tetap stabil menjelang bulan puasa.

Arief juga mengajak petani berkontribusi dalam memenuhi ketersediaan stok pangan hasil produksi.

Baca juga : Airlangga Dan Erick Disambut Nahdliyin

“Persoalan pangan perlu di­lakukan dari dua sisi. Yakni produsen dan masyarakat seba­gai pengguna. Keduanya perlu seimbang,” katanya.

Arief bilang, kerja sama antar-daerah juga menjadi penting. konektivitas antara daerah pro­dusen dan konsumen penting, karena selama ini banyak daerah yang tidak bisa hilirisasi. Di situlah peran kita. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.