Dark/Light Mode

Kejar Target Tekan Kesenjangan

Airlangga Pompa Daya Beli Masyarakat Miskin

Senin, 14 Maret 2022 06:28 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Forum Silahturahmi Ulama di Makassar, Sabtu (12/03). (Foto: Dok. ekon.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Forum Silahturahmi Ulama di Makassar, Sabtu (12/03). (Foto: Dok. ekon.go.id).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Menteri Peren­canaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Pemban­gunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, tahun depan Pemerintah menar­getkan menurunkan kemiskinan ekstrem sebanyak 2,5 juta sam­pai 3 juta penduduk.

“Dengan target yang besar tiap tahunnya, kami ingin kemiski­nan ekstrem pada tahun 2024 bisa mencapai 0 persen, atau minimal hanya 1 persen,” kata Suharso, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Negeri Kanguru Anggap Corona Cuma Flu Biasa

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy menilai, berhasil atau tidaknya mencapai target kemiskinan ekstrem 0 persen di 2024 akan bergantung pada pendekatan kebijakan Pemerintah di tahun ini dan tahun depan.

“Penciptaan lapangan kerja menjadi esensial sebagai salah satu strategi dalam menurunkan jumlah penduduk miskin. Selain itu, Pemerintah tidak boleh hanya bergantung pada strategi kebijakan bantuan sosial saja,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : KAI-Pertamina NRE Teken MoU Pemasangan Panel Surya Di Stasiun

Untuk menurunkan kemiski­nan ekstrem, menurutnya, juga bergantung pada ketetapan data Pemerintah, kolaborasi kebi­jakan antar Kementerian/Lem­baga (K/L), hingga intervensi kebijakan.

“Pemerintah seharusnya rutin melalukan updating data terutama di level daerah. Arti­nya, keberhasilan menyusun data juga diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) agar penanganan kemiskinan lebih tepat sasa­ran,” saran Yusuf. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.