Dark/Light Mode

Ingin Punya Bisnis di Bidang Asuransi

BRI Akuisisi 90 Persen Saham BRINS

Selasa, 25 Juni 2019 08:12 WIB
(Dari kanan) Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto, Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Acep Riana Jayaprawira, dan Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu berfoto usai prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Paket Pekerjaan Penyediaan Bank Notes Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk Living Cost Jemaah Haji Reguler Tahun 2019 di Jakarta, kemarin. (Foto: Indra Hardi/Rakyat Merdeka).
(Dari kanan) Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto, Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Acep Riana Jayaprawira, dan Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu berfoto usai prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Paket Pekerjaan Penyediaan Bank Notes Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk Living Cost Jemaah Haji Reguler Tahun 2019 di Jakarta, kemarin. (Foto: Indra Hardi/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses akuisisi 90 persen saham PT Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS) oleh BRI sudah hampir kelar. Bila akuisisi selesai, maka BRI akan segera memiliki anak usaha di bidang asuransi umum.

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, proses akuisisi ini diperkirakan akan rampung seluruhnya pada September 2019.

Dalam proses akuisisi ini, Bank BRI akan mengambil alih kepemilikan 90 persen saham BRINS dengan nilai Rp 1,04 Triliun atau setara dengan 1,6 kali book value.

“Hal ini dikarenakan proses akuisisi Bank BRI terhadap BRINS sudah mencapai Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat (PPJB),” kata Suprajarto dalam keterangannya di Jakarta, Kemarin.

Baca juga : Bisnis Asinan Buah Fangskitchen Naik 80 Persen

Suprajarto mengungkapkan, akuisisi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solution.

“Dengan hadirnya BRINS yang bergerak di bidang Asuransi Umum tentu akan semakin melengkapi layanan keuangan yang dimiliki oleh BRI Group,” jelasnya.

Saat ini Bank BRI telah memiliki 7 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group. Di antaranya BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance dan Danareksa Sekuritas.

“Peluang pertumbuhan asuransi umum di Indonesia masih terbuka. Rasio Premi Bruto per PDB Indonesia berada di kisaran 0.5 persen dibandingkan dengan negara ASEAN lain yang diatas 1 persen,” beber Suprajarto.

Baca juga : Pegawai Ingin Punya Pimpinan KPK  Yang Berani Ungkap Kasus-Kasus Besar

Melalui perpaduan antara peluang pertumbuhan yang besar. Serta potensi integrasi atau sinergi dengan BRI baik dari sisi revenue maupun cost. “Transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan value BRI ,” ujarnya.

BRINS merupakan anak usaha Dana Pensiun BRI yang bergerak di bidang asuransi umum. Hingga akhir Desember 2018, BRINS membukukan laba Rp 141 miliar, aset Rp 2,39 triliun dan pertumbuhan premi bruto tahunan pada kisaran 15 persen.

Layanani Jasa Tukar Uang Untuk Jamaah Haji Sementara, BRI akan memfasilitasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam penyediaan uang kertas asing atau bank notes untuk biaya hidup jemaah haji 2019.

Hal ini ditandai dengan adanya perjanjian kerja sama (PKS) tentang Paket Pekerjaan Penyediaan Bank Notes Saudi Arabian Riyal (SAR) untuk biaya hidup jemaah haji reguler tahun 2019. Kerja sama itu dilakukan setelah BRI memenangkan tender menyediakan bank notes bagi jemaah haji 2019.

Baca juga : Inilah 27 Institusi Yang Sudah 100 Persen Lapor LHKPN

“Total fasilitas bank notes yang akan kami sediakan untuk didistribusikan kepada para jemaah haji sebanyak 321 juta riyal atau sebesar 85,6 juta dollar AS yang senilai dengan Rp 1,21 triliun,” ungkap Suprajarto. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.