Dark/Light Mode

Tekan Emisi Lewat Co-Firing, PLN Hasilkan Listrik Hijau 96 Ribu MWh Dari 28 PLTU

Kamis, 31 Maret 2022 07:57 WIB
Implementasi Co-Firing sudah dilakukan di 28 titik PLTU dengan total energi yang dihasilkan 96.061 MWh
Implementasi Co-Firing sudah dilakukan di 28 titik PLTU dengan total energi yang dihasilkan 96.061 MWh

 Sebelumnya 
Hingga 2025, PLN membutuhkan kurang lebih 10,2 juta ton biomassa untuk menjadi substitusi 10 persen kebutuhan batu bara di PLTU. Melalui kerja sama dengan sesama BUMN ini, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa.

Untuk pilot project, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa PLTU Pelabuhan Ratu sebesar 11.500 ton per tahun. Sedangkan untuk PLTU Rembang, Perhutani akan memasok 14.300 ton per tahun serbuk kayu kaliandra dan gamal.

Baca juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Himbara Bangun SPKLU

Melalui skema bisnis yang sama, Perhutani akan membangun pabrik pengolahan di wilayah Rembang.

Sedangkan PTPN Group mengestimasikan dapat menyuplai 500 ribu ton tandan kosong segar kepada PLN.

Baca juga : SuperSUN, Inovasi PLN Hadirkan Listrik Hijau Di Daerah 3T

Dan angka tersebut dapat berkembang hingga 750 ribu ton tankos segar per tahun pada 2024 sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PTPN Group. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.