Dark/Light Mode

Bidik Lebih Dari 157 Perusahaan Rintisan

Erick Patok BUMN Jadi Lokomotif Startup Lokal

Sabtu, 2 April 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) selaku Head Mentor IDT Bidang Bisnis bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim (kiri) selaku Head Mentor IDT Bidang Teknologi dan Pendiri Narasi Najwa Shihab (kanan) selaku Head Mentor IDT Bidang Kreatif menanggapi paparan peserta pada Indonesia Digital Tribe (IDT) Final Day di Jakarta, Kamis (31/3/2022). Kementerian BUMN bersama Narasi menyelenggarakan IDT yang merupakan sebuah gerakan kolaboratif dalam membangun talenta serta inovasi digital dan pertumbuhan perusahaan rintisan dalam rangka mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa).
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) selaku Head Mentor IDT Bidang Bisnis bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim (kiri) selaku Head Mentor IDT Bidang Teknologi dan Pendiri Narasi Najwa Shihab (kanan) selaku Head Mentor IDT Bidang Kreatif menanggapi paparan peserta pada Indonesia Digital Tribe (IDT) Final Day di Jakarta, Kamis (31/3/2022). Kementerian BUMN bersama Narasi menyelenggarakan IDT yang merupakan sebuah gerakan kolaboratif dalam membangun talenta serta inovasi digital dan pertumbuhan perusahaan rintisan dalam rangka mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan terus mendukung kemajuan startup lokal, meski saat ini sudah mengembangkan ratusan perusahaan rintisan. Ia mematok perusahaan pelat merah menjadi lokomotif untuk mendukung anak muda kreatif.

Erick menyebut saat ini BUMN telah mengembangkan 157 startup. “Bukan cuma 157 saja, masih banyak potensi startup yang bisa dikembangkan bersama BUMN untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital kita,” kata Erick dalam acara Indonesia Digital Tribe (IDT) Final Day: Let’s Kickstart the Future di Jakarta, yang dikutip kemarin.

Erick menegaskan, BUMN harus bisa menjadi lokomotif sekaligus pendobrak demi membuka jalan bagi anak muda kreatif. Ia memastikan BUMN tidak akan egois dalam menjalankan bisnisnya. Untuk itu BUMN tetap akan menggandengkan pihak lain dalam menjalankan bisnis.

Baca juga : AdMedika Perluas Layanan Robotic Surgery Di RSU Bunda Jakarta

“Kami tidak mau BUMN jadi dinosaurus dengan kenyamanan dan segala bisnis yang sangat besar, tapi tidak ada peningkatan,” cetus bos Mahaka Group ini.

Erick meminta BUMN senantiasa beradaptasi pada perkembangan digital. Sebab, sudah saatnya BUMN mengubah bisnisnya menjadi digital. Pasalnya, ekonomi digital bakal jadi andalan perekonomian Indonesia di masa depan.

“Makanya kami ingin dorong perubahan-perubahan. Tidak hanya pola pikir, tapi juga model bisnis,” ujarnya.

Baca juga : Ini Tipe Penikmat Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang

Erick mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan peserta IDT. Erick memberikan kesempatan kepada 20 tim terpilih untuk mengikuti progran magang di BUMN.

“Saya minta semua yang masuk, diberikan kesempatan magang di BUMN,” ujar Erick yang juga bertindak sebagai Mentor Head IDT bidang Bisnis.

Bos Mahaka Group itu juga juga mengapresiasi terselenggarannya ajang tersebut. Menurut Erick, IDT memberikan bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi dalam melahirkan ide-ide kreatif yang menjadi fundamental untuk pertumbuhan ekonomi bangsa ke depan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.