Dark/Light Mode

Percepat Transformasi Digital

Teten Tegaskan E-Commerce Harus Dibanjiri Produk UMKM

Senin, 4 April 2022 16:00 WIB
Menkop UKM Teten Masduki dalam acara Rapat Forum Ekonomi Digital Kominfo IV dengan tema ‘e-Commerce yang diselenggarakan Kominfo, di Jakarta, Senin (4/4). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki dalam acara Rapat Forum Ekonomi Digital Kominfo IV dengan tema ‘e-Commerce yang diselenggarakan Kominfo, di Jakarta, Senin (4/4). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
“Juga memberikan dorongan kepada masyarakat, tak hanya pemerintah untuk belanja produk dalam negeri. Kami juga mengawasi jika masih ada platform digital yang tidak melaksanakan fungsi sebagaimana aturannya, tentu akan ada tindakan tegas baik di bawah payung hukum Kemendag maupun Kominfo,” ucap Johnny.

Sementara Wakil Mendag Jerry Sambuaga mengatakan kewajiban produk lokal hadir di e-commerce memang harus ada kebijakan afirmatif. Bersama memantau e-commerce memberikan ruang dan kesempatan bagi produk Indonesia.

Baca juga : KLHK Sukses Transformasi Digital Di Sektor Kehutanan

“Jika menyalahi tentu harus ada evaluasi. Karena Presiden Jokowi memberi arahan support UMKM. Kami siap memfasilitasi hal itu,” ujar Jerry.

Ketua idEA Bima Laga menambahkan, produk UMKM yang ada dalam Bangga Buatan Indonesia (BBI) dalam platform di bawah naungan ideA terdapat 9,9 juta UMKM baru yang masuk dalam platform digital, dalam kurun waktu Mei 2020-Februari 2022.

Baca juga : KLHK: Transformasi Digital Dukung Pengelolaan Hutan Lestari Efisien

“Sejalan dengan arahan Pak Teten dan Presiden Jokowi, kita punya target 30 juta UMKM baru di 2023. Saat ini kurang lebih sudah ada 19 juta UMKM, dan masih ada sisa 11 juta UMKM yang harus go digital. Optimis bisa tercapai,” ujar Bima. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.