Dark/Light Mode

Fluktuasi Perdagangannya Masih Wajar

Hari Kedua Melantai Di Bursa, Saham GoTo Lesu

Rabu, 13 April 2022 07:30 WIB
Perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). (Foto: dok. GoTo).
Perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). (Foto: dok. GoTo).

 Sebelumnya 
“Serta melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik,” kata Andre dalam acara Seremoni dan Konferensi Pers Listing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk secara virtual, Senin (11/4).

Diakui Andre, meski berlangsung di tengah gejolak pasar global, ketertarikan yang tinggi dari para investor mencerminkan tingginya permintaan atas layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology (fintech) di kawasan Asia Tenggara. Serta kepercayaan pada posisi GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia.

Baca juga : Resmi Melantai Di Bursa, Saham GoTo Langsung Melesat

“Keberhasilan kami berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan kami,” ucap Andre.

Ke depan, sambung Andre, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kesuksesan IPO di Tanah Air hingga global. Diakuinya, saat ini rencana dual listing tersebut belum final. Pihaknya tengah melakukan persiapan compliance kebutuhan tersebut dan kapan waktu yang tepat.

Baca juga : Atlet Jambi Peraih 9 Medali Diguyur Bonus Bendahara Pagar Nusa

Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, ada perbedaan yang membuat rencana itu masih mengalami penundaan untuk direalisasikan. “Meski spirit-nya sama, tetapi preferensi di Singapura dan Vietnam itu berbeda. Banyak effort kami ke depan untuk membangun negara-negara konsumen dan merchant di sana,” jelasnya.

Ke depan pihaknya berharap, keberadaan Gojek di Singapura maupun Vietnam, juga akan memiliki ekosistem lengkap. Ditambah seluruh layanan yang ada di Indonesia juga bisa dibawa ke sana. “Kami bawa keunggulan kami, yakni ekosistemnya,” kata Kevin.

Baca juga : Kapolri Pastikan Jajarannya Awasi Distribusi Dan Harga Penjualan Minyak Goreng

Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya juga berharap, perbedaan kondisi pasar di negara lain dengan Indonesia bisa tetap dijajaki melihat potensinya yang sangat besar.

Diketahui, Gojek sudah berada di Vietnam sejak 2018 dengan nama GoViet. Di tahun yang sama, juga hadir di Thailand dengan nama Get. Lalu di Singapura di tahun 2017 dengan nama Gojek, yang mayoritas mengandalkan layanan transportasi dan pengantar makanan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.