Dark/Light Mode

Bangun Gardu Induk Dan SUTT

PLN UIP JBB Sokong Listrik Untuk KEK Tanjung Lesung

Sabtu, 23 April 2022 07:42 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)  Tbk atau PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) tengah membangun proyek Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Tanjung Lesung dan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Lesung – Menes, di Pandeglang, Banten.

General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung mengatakan, kedua proyek ini dibangun untuk menyokong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung.

Menurutnya, program peningkatan rasio elektrifikasi dan program Pemerintah dalam pembangunan KEK, secara signifikan mempengaruhi peningkatan kebutuhan listrik. "Untuk itu, kami berkomitmen mengoptimalkan pasokan listrik melalui pembangunan kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini,” ujarnya, melalui siaran pers, Jumat (22/4).

Ia menjelaskan, pembangunan tersebut dilaksanakan berdasarkan perizinan yang sudah didapatkan. Yakni, rekomendasi dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Baca juga : Pimpin Apel Siaga Idul Fitri, Bos PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Hingga Lebaran

Selain itu, rekomendasi Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL), serta Izin Lingkungan untuk pembangunan GI 150 kV Tanjung Lesung, Ext. GI 150 kV Menes, dan SUTT 150 kV Tanjung Lesung – Menes sejak tahun 2018.

Saat ini, pembangunan proyek GI 150 kV Tanjung Lesung telah selesai dan direncanakan akan beroperasi di Maret 2023. Sedangkan, SUTT 150 kV Tanjung Lesung - Menes telah memasuki proses konstruksi.

“Progres pembangunan SUTT sudah 32,6 persen. Dengan nilai investasi Rp 87,6 miliar, proyek ini akan membangun 101 tapak tower, 34 tower telah rampung dan sisanya dalam proses pembebasan lahan maupun proses konstruksi,” ungkapnya.

Ia menuturkan, pembangunan dua proyek listrik ini penting karena tak hanya mendukung KEK, tetapi juga akan mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 200 megawatt (MW) Banten.

Baca juga : ETWG G20 Di Jateng Dan Yogyakarta, PLN Pastikan Listrik Aman Tanpa Kedip

Hal ini pasca diratifikasinya kerja sama dengan French Development Agency (AFD-Agence Française de Développement) pada 16 Maret 2022. Di mana, pembangunan PLTB Banten ini akan mendukung pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen di tahun 2025.

Selain itu pemenuhan Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia pada 2030, serta net zero emissions di tahun 2060.

"PLTB Banten ini, juga akan menjadi penyalur pasokan daya dengan sistem transmisi SUTT 150 kV Tanjung Lesung – PLTB Banten,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan kurva naik di tahun 2022, serta penurunan korban pandemi Covid-19 saat ini, semakin menambah semangat PLN UIP JBB dalam menyediakan pasokan listrik yang berkualitas.

Baca juga : Gandeng Tugu Media Group, PWI Peduli Dan IKWI Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Semeru

"Semua infrastruktur ketenagalistrikan baru ini sebagai penambah pasokan daya di wilayah Banten, khususnya di wilayah Tanjung Lesung," pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.