Dark/Light Mode

Harganya Melejit, Prospek Saham GoTo Menjanjikan

Senin, 23 Mei 2022 07:30 WIB
Ilustrasi saham GOTO. (Foto: Dok. GoTo).
Ilustrasi saham GOTO. (Foto: Dok. GoTo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melejit selama tiga hari berturut-turut, pada pekan lalu. Hal ini mengindikasikan keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan tersebut.

Tercatat, pada Rabu (18/5), saham GOTO melesat 25 persen ke level Rp 250 per saham. Kemudian ditutup di angka Rp 248. Lalu pada Kamis (19/5), GOTO sempat nangkring di angka Rp 292, atau naik 17,74 persen. Namun kemudian ditutup di level Rp 280 (12,90 persen). Sementara pada Jumat (20/5) saham GOTO kembali melesat hingga 8,75 persen menembus level Rp 314 per saham atau naik 12,14 persen. Dan ditutup di level Rp 304.

Baca juga : Hidayat Bertekad Benahi Cabor DKI Menuju Pentas Dunia

Dengan begitu, kapitalisasi GOTO mencapai Rp 360 triliun. GOTO berkontribusi sebesar 46 poin dari kenaikan Indeks Harga Saham (IHSG) yang turut ditutup menguat 1,39 persen ke posisi 6.918,14, Jumat (20/5).

GOTO juga tercatat menjadi saham paling cuan dalam pekan yang berakhir 20 Mei 2022 itu. Dalam empat hari perdagangan, saham GOTO berhasil melejit 56,70 persen ke posisi Rp 304 dari Rp 194 per saham yang dicetak pada pekan sebelumnya.

Baca juga : Puan Siap Resmikan Proyek Sambungan Rumah Air Bersih Desa Gendayakan

Tak hanya itu, GOTO juga berhasil menduduki peringkat pertama sebagai saham dengan nilai perdagangan terbesar dalam periode 17-20 Mei 2022. Volume transaksi GOTO mencapai 19.854 lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,01 juta.

Menyoal ini, pengamat pasar modal Reza Priyambada menekankan, kenaikan harga saham GOTO disebabkan beberapa faktor. Pertama, layanan GoTo ditopang oleh beberapa platform andalan. Yakni Tokopedia, Gojek, dan GoSend.

Baca juga : Kejar Cuan, Milenial Perlu Waspadai Pencucian Uang

“Layanan ini menjadi andalan masyarakat sehari-hari. Bisa dikatakan prospek bisnisnya memang terus naik,” ujar Reza kemarin kepada Rakyat Merdeka.

Kedua, dari sisi investor. Menurut Reza, ketika memilih jenis investasi yang terkait dengan bisnis perusahaan, investor tidak terlalu berfokus pada kenaikan harga saham. Dan hal yang terpenting, imbuh Reza, memilih perusahaan dengan tujuan investasi masih berjalan dan terus mengembangkan bisnis. Sehingga investor dapat berfokus pada kelangsungan, pengembangan, dan ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.