Dark/Light Mode

Genjot Industri Wellness Go Global, Teten Dukung Ekspansi Produk Atsiri Di Sarinah

Kamis, 2 Juni 2022 21:04 WIB
Menkop UKM Menteri Teten (tengah) dalam acara peluncuran Atsiri di Sarinah, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Menteri Teten (tengah) dalam acara peluncuran Atsiri di Sarinah, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mendukung penuh petumbuhan produk wellness di Indonesia. Di mana potensinya sangat menjanjikan dan mendatangkan nilai ekonomi yang besar bagi industri wellness. Bahkan tak hanya di dalam tapi juga di luar negeri.

Salah satu produk wellness yang paling diminati adalah minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan minyak aromatik, di mana Indonesia memiliki potensi ketersediaan bahan baku yang beragam dan sangat besar. Setidaknya tersedia 40 jenis tanaman atsiri dari 99 jenis tanaman atsiri di dunia.

Baca juga : Demi Ketahanan Pangan Nasional, Mentan Dukung Pasokan Pupuk Indonesia

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dan salah satu sektor yang sangat menjanjikan dan berpotensi mendatangkan nilai ekonomi yang besar adalah industri wellness.

"Khususnya produk yang mengusung potensi kearifan lokal nusantara, dengan kekayaan herbal sesuai keunggulan domestik Indonesia," ujar Menteri Teten dalam acara peluncuran Atsiri di Sarinah, Kamis (2/6).

Baca juga : Menkominfo: Industri Global Ngebet Investasi Energi & Digital Di Indonesia

Berdasarkan data Global Wellness Institute potensi ekonomi dari industri wellness global mencapai Rp 63ribu triliun.

Sementara menurut data Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute) nilai ekspor minyak atsiri Indonesia tahun 2021 mencapai 83,9 juta dolar Amerika Serikat (atau setara Rp 1,21 miliar), dengan pertumbuhan sebesar 15,5 persen yoy.

Baca juga : Menteri Bintang Dukung Potensi Perempuan & Anak Di Maluku Utara

"Potensi ini sangat besar sekali. Diprediksi, peningkatan tersebut ditopang oleh meningkatnya harga minyak atsiri yang akan terus meroket pada masa pandemi," ujar Teten.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.