Dark/Light Mode

Genjot Industri Wellness Go Global, Teten Dukung Ekspansi Produk Atsiri Di Sarinah

Kamis, 2 Juni 2022 21:04 WIB
Menkop UKM Menteri Teten (tengah) dalam acara peluncuran Atsiri di Sarinah, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Menteri Teten (tengah) dalam acara peluncuran Atsiri di Sarinah, Kamis (2/6). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Ia melanjutkan, melihat geliat sektor wellness saat ini, bukan tidak mungkin Indonesia dapat menjadi sektor wisata kesehatan yang berbasis kearifan lokal yang unggul. Serta dapat memenangkan persaingan wisata kesehatan di kawasan Asia Tenggara bahkan global.

Potensi atsiri ini dihadirkan oleh Rumah Atsiri yang kini hadir di Gedung Sarinah. Tak hanya menjual produk minyak atsiri, Rumah Atsiri di Sarinah juga menghadirkan sensasi lewat mini Museum Atsiri.

Teten menyambut baik Rumah Atsiri yang mengemas potensi atsiri menjadi destinasi baru Aromatic Wellness di Ibu Kota, mengusung narasi Wellness Indonesia secara utuh.

Sarinah saat ini menjelma menjadi destinasi baru di Jakarta, yang menjadi rumah bagi para pelaku UMKM dan memperkenalkan beragam brand-brand lokal dengan narasi yang kuat.

"Kehadiran Atsiri di Sarinah ini merupakan langkah strategis dalam memperluas pasar produk UKM dari Jawa Tengah ke Ibu Kota, yang merupakan salah satu gerbang bagi pasar internasional," tegasnya.

Lebih lanjut Teten percaya, pembukaan Atsiri di Sarinah akan dapat menambah daya tarik Sarinah bagi para pengunjungnya.

Baca juga : Demi Ketahanan Pangan Nasional, Mentan Dukung Pasokan Pupuk Indonesia

Ia berharap, Atsiri di Sarinah juga dapat menyajikan pengalaman yang melekat, tutur cerita yang mendalam, hingga produk yang mengeksplorasi kekayaan aroma Nusantara.

Pihaknya berterima kasih kepada para pihak yang membantu dan mendukung keberadaan Rumah Atsiri di Sarinah. Baik dalam hal produk herbal/essentials oil UMKM yang ditampilkan maupun juga masyarakat yang turut meramaikan dan membeli produk-produk UMKM.

"Semoga Rumah Atsiri di Sarinah ini terus tumbuh, unggul melalui kekayaan aroma, dan sukses menggelorakan industri wellness Indonesia," harap Teten.

Konten Lokal Sarinah

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati menyatakan, Sarinah dengan wajah baru menjadi pilihan lokasi yang tepat.

Mengusung konsep Panggung Karya Indonesia, Sarinah juga memiliki latar belakang historis yang panjang dalam memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar global.

Baca juga : Menkominfo: Industri Global Ngebet Investasi Energi & Digital Di Indonesia

"Sarinah yang telah bertransformasi, salah satu pilar utamanya adalah menyediakan wadah kreasi brand lokal keren termasuk produk gaya hidup dan wellness. Terutama yang konten lokal kreasinya khas bahan-bahan nusantara,” ucap Fetty.

Atsiri adalah salah satu brand lokal unggul yang cocok dengan portofolio tenant Sarinah. Apalagi brand ini telah berkualitas global dan bisa menjadi salah satu primadona wellness brand global.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Atsiri dan berharap usaha ini berlanjut, kolaboratif, dan berkembang secara global,” jelasnya.

Komisaris Sarinah Leonard Theosabrata mengatakan, Sarinah terus mengalami perkembangan yang pesat. Pasca renovasi, setiap harinya Sarinah dikunjungi oleh 20 ribu orang, dan di weekend bisa mencapai 45 ribu pengunjung.

"Untuk kategori wellness ini bisa menjadi produk unggulan. Dalam kesempatan ini kami mendorong teman-teman UMKM yang bergerak secara end to end untuk mendorong produk wellness Indonesia ke pasar dunia. Kami juga akan mendorong wellness product ini di event G20, menghadirkan UMKM unggulan dari Bali dan Jawa," ungkap Leo.

Founder Rumah Atsiri Natasha Clairine mengaku optimistis, kehadiran Atsiri di Indonesia menjadi langkah strategis mengenalkan produk wellness ini ke seluruh Indonesia dan internasional.

Baca juga : Menteri Bintang Dukung Potensi Perempuan & Anak Di Maluku Utara

"Sekaligus menjadi upaya kami dalam melakukan ekspansi pasar atsiri dan mendekatkan diri dengan konsumen," jelasnya.

Rumah Atsiri pertama kali dibangun sejak tahun 1963 di kaki Gunung Lawu, Karang Anyar, Jawa Tengah, sebagai pabrik penyulingan terbesar di Asia yaitu pabrik citronella.

Kini bertransformasi menjadi Rumah Atsiri, sebuah destinasi aromatic wellness berkelas dunia yang mulai membuka pintu bagi pengunjung sejak tahun 2018.

Rumah Atsiri Indonesia merupakan komplek edu rekreasi, yang menyuguhkan hamparan taman atsiri dengan canggihnya teknologi pengolahan essential oil. Sementara Atsiri Di Sarinah merupakan bagian dari Rumah Atsiri dengan konsep yang lebih minimalis. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.