Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Berkunjung Ke Pabrik Di Bontang, Kalimantan Timur
Laba Loncat 4 Kali Lipat, Pupuk Indonesia Mendunia
Sabtu, 11 Juni 2022 06:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pupuk kita ternyata sudah mendunia. Bahkan PT Pupuk Kalimantan Timur atau PKT, posisinya saat ini siap memimpin pasar global.
Dari Kota Bontang, di kawasan industri seluas 624 hektar, berdiri 13 pabrik yang memproduksi 3,43 juta ton urea per tahun. PKT saat ini menjadi produsen urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, bahkan nomor 6 di Asia Pasifik.
Kinerja PKT juga spektakuler. Salah satu anak usaha Pupuk Indonesia ini, pendapatan bersihnya di kwartal pertama 2022 loncat 4 kali lipat menjadi Rp 3,19 triliun. Bahkan, selama April saja, labanya mencapai Rp 2 triliun. Pendapatan 2021 juga kinclong yaitu Rp 6,17 triliun, tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perusahaan ini.
Di kancah global, posisi PKT diperhitungkan. Tercatat ada 57 perusahaan di dunia bidang chemical agriculture, dan PKT menempati nomor 2 yang dinilai paling kuat manajemennya.
Melampaui perusahaan sejenis di Jerman dan Maroko. Hebat kan?
Baca juga : Demi Ketahanan Pangan Nasional, Mentan Dukung Pasokan Pupuk Indonesia
Awal pekan lalu, Rakyat Merdeka bersama sejumlah pimpinan media massa nasional berkunjung ke PT PKT, di Bontang, Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT PKT Rahmad Pribadi mengundang tur pabrik, hingga masuk ke control room yang sudah berteknologi digital.
Pagi hari, Dirut mengajak olahraga jalan santai di seputar kawasan perumahan yang dikelola PKT. Dan menjelang pulang, kita diberi sajian istimewa. Santapan lobster dari karamba jaring apung, hasil nelayan yang dibina oleh PKT di sekitar pabrik.
Kawasan perumahan yang dikelola PKT sangatlah asri, terawat. Bersih dan modern. Fasilitasnya lengkap. Sarana olahraga, dari basket, tenis lapangan sampai kolam renang.
Jalan-jalannya yang lebar dan teratur, diberi nama bunga. Kecuali satu jalan protokol, namanya Kotan Pasaman. Siapa dia?
Baca juga : Guru Besar UGM Dukung Erick Thohir Kembangkan Industri Kreatif Indonesia Mendunia
Kotan Pasaman ternyata sosok visioner di balik majunya PT Pupuk Kaltim.
Di era kepemimpinannya, PKT berhasil memproduksi jutaan ton pupuk dan memenuhi pasar Asia Tenggara. Kotan Pasaman saat ini dikenal sebagai Bapak Industri Pupuk Indonesia.
Bakir Pasaman, putra Kotan Pasaman adalah Dirut PKT sebelum Rahmad Pribadi. Kini, Bakir Pasaman menjabat sebagai Dirut Holding PT Pupuk Indonesia yang anak-anak usahanya selain PKT, ada PT Pupuk Sriwidjaya Palembang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik, PT Pupuk Indonesia Energi dan PT Pupuk Indonesia Pangan.
Baca juga : Bolu Stim Menara Kasih Kejutan Buat Penumpang Citilink Indonesia
Saat kunjungan pabrik PKT, Dirut Rahmad Pribadi yang didampingi Direktur Operasi dan Produksi, Hanggara Patrianta, memperlihatkan pusat kendali pabrik pupuk. Berupa ruangan yang dipenuhi layar-layar komputer besar di dindingnya.
Ada sejumlah anak-anak muda memelototi angka-angka yang tertera di layar itu. Dari tempat tersebut, beberapa pabrik bisa dikendalikan secara digital.
Selain urea, PKT juga memproduksi NPK 300 ribu ton per tahun dan Amoniak sebanyak 2,74 juta ton per tahun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya