Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Berkunjung Ke Pabrik Di Bontang, Kalimantan Timur
Laba Loncat 4 Kali Lipat, Pupuk Indonesia Mendunia
Sabtu, 11 Juni 2022 06:40 WIB
Sebelumnya
Tantangan untuk melakukan hilirisasi memang tidak mudah. Kuncinya jaminan pasokan bahan baku. Kalau kurang, akan berbahaya. Sebab, investasi yang sudah jalan harus dijaga, jangan sampai tutup karena kekurangan bahan baku.
Hilirisasi soda ash adalah sudah one step ahead. Apalagi, pemerintahan Jokowi sangat concern mendukung hilirisasi bahan baku.
Tentang kapan PKT akan melantai ke bursa, Dirut Rahmad Pribadi tidak berani menyampaikan detail, khawatir misleading.
Baca juga : Demi Ketahanan Pangan Nasional, Mentan Dukung Pasokan Pupuk Indonesia
Sebab, rencana IPO (Initial Public Offering) bukan persoalan manajemen semata, melainkan kewenangan pemegang saham.
“Saat ini, kami fokus pada kinerja dan bersiap dengan apa yang ditetapkan dan ditugaskan oleh pemegang saham,” katanya.
Rahmad Pribadi memaparkan, agar perusahaan bertumbuh memang membutuhkan dana. Tapi kurang bijak, jika pencariannya hanya berdasarkan single scenario.
Baca juga : Guru Besar UGM Dukung Erick Thohir Kembangkan Industri Kreatif Indonesia Mendunia
Karenanya, saat ini sedang serius dijajaki beberapa strategi untuk menopang pertumbuhan. Posisi keuangan PKT saat ini, ekuitasnya mencapai Rp 26 T, sementara utangnya sekitar Rp 1 triliun.
“Funding itu opsinya sangat terbuka. Tapi saya tidak bisa menyampaikan kapan waktunya IPO, karena kewenangannya, terkait dengan pemegang saham. Kami fokus pada kinerja,” ujarnya.
Tahun ini, saat PKT memasuki usia 45 tahun, disebut Rahmad sebagai fase 40 tahun pertumbuhan kedua.
Baca juga : Bolu Stim Menara Kasih Kejutan Buat Penumpang Citilink Indonesia
“Fase pertama sudah terlaksana dengan baik, oleh pendahulu kita,” katanya. [Ratna Susilowati]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya