Dark/Light Mode

Jadi Market Leader ESG Company, BRI Terbitkan Green Bond Rp 5 T

Kamis, 23 Juni 2022 16:33 WIB
Direktur Utama Sunarso (tengah). (Foto: Dok. BRI)
Direktur Utama Sunarso (tengah). (Foto: Dok. BRI)

 Sebelumnya 
Salah satunya adalah industri perbankan yang kini tidak hanya memperhatikan faktor profitabilitas, namun juga faktor ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola untuk mencapai keuangan berkelanjutan (sustainable finance).

“Karena sektor jasa keuangan, khususnya perbankan dan utamanya BRI, memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi melalui perubahan pola bisnis konvensional menjadi berkelanjutan,” tambah Sunarso.

Market Leader ESG Company Di Indonesia

Baca juga : Top, RI Terbitkan Samurai Bond Rp 9,04 Triliun di Jepang

 Seiring dengan komitmen Pemerintah Indonesia kepada dunia internasional dalam mendukung sustainable finance yang bermitigasi atau beradaptasi terhadap perubahan iklim, BRI juga memiliki komitmen yang tinggi terhadap Roadmap Keuangan Berkelanjutan dan bertekad menjaga dan meningkatkan kelestarian lingkungan hidup.

“Komitmen BRI yang tinggi terhadap ESG tersebut dibuktikan dengan meningkatkan jumlah pembiayaan dan proporsi kredit yang disalurkan untuk kegiatan usaha yang berkelanjutan,” ungkap Sunarso.

Hingga Maret 2022, BRI telah memberikan pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan mencapai Rp 639,9 triliun atau setara dengan 65,6 persen dari total pinjaman. Jumlah tersebut meningkat 13,4 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang sebesar Rp 564,0 triliun atau dengan proporsi 62,9 persen dari total pinjaman.

Baca juga : Lestari: Perlu Komitmen Kuat Terbitkan Aturan Pelaksanaan UU TPKS

“Melalui penerbitan Green Bond ini semakin mengukuhkan posisi BRI sebagai market leader penerapan ESG di Indonesia,” katanya.

Menurut Sunarso, ESG memiliki peranan penting untuk mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.

Lebih lanjut Sunarso mengatakan, BRI melihat bahwa pelaku usaha segmen UMKM yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ini memegang peranan penting dalam penerapan prinsip-prinsip ESG, terutama di masa sekarang dan masa depan.

Baca juga : Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Bakal Terbitkan Green Bond

“Menjadi hal yang krusial untuk memberikan edukasi dan meningkatkan awareness kepada para pelaku UMKM untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka melalui penerapan prinsip-prinsip ESG,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.