Dark/Light Mode

Gandeng DMI, BSI Perkuat Layanan Keuangan Syariah Di Masjid

Senin, 27 Juni 2022 14:25 WIB
Foto: Dok. BSI
Foto: Dok. BSI

 Sebelumnya 
“Masjid menyimpan potensi yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat, sekaligus menjadi pilar penting terwujudnya cita-cita pemerintah, menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” sebutnya.

Ke depan, sambung Anton, pihaknya berharap dapat bersinergi dengan DMI di bawah dukungan Kementerian Agama (Kemenag), dalam mengoptimalkan pengelolaan dana masjid.

Baca juga : Gus Halim ingin Kembangkan Budidaya Anggrek Di Desa Tertinggal

“Sehingga semangat untuk memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid dapat tercapai,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menegaskan, ekonomi syariah memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia.

Baca juga : Cikal Bakal Peradaban Nusantara, Peneliti Sejarah Dukung IKN

JK sapann akrabnya menyebut, pembiayaan mudharabah yang menjadi salah satu produk unggulan perbankan syariah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan modal ventura yang sedang menjadi trend pembiayaan saat ini, namun dengan sistem bagi hasil.

Untuk itu, dirinya menyambut dengan positif kerja sama yang dilakukan antara DMI dan BSI agar bisa menjadi salah satu jalan memakmurkan masjid. Yang dilakukan hari ini bersama-sama dengan BSI, semoga mempunyai manfaat, karena masjid memiliki potensi untuk menjadi costumer.

Baca juga : Presiden Afsel Sesalkan Kematian 22 Anak Muda Di Klub Malam

Semakin makmur jamaah, akan makin makmur masjidnya. Kerja sama ini penting untuk mendorong jamaah mengamalkan kebaikannya.

“Jadi sistem syariah ini luar biasa kalau dijalankan dengan sistem yang baik. Kami mengapresiasi BSI yang bisa berkembang,” tutup JK. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.