Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Upaya Menyehatkan BUMN Kehutanan

Perhutani Mau Bubarin Anak Usaha Yang Kere

Selasa, 5 Juli 2022 07:30 WIB
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. (Foto: ANTARA).
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong Perum Perhutani segera melakukan reorganisasi anak usaha. Sebab, Perhutani dianggap terlalu banyak memiliki jaringan anak usaha.

Saat ini Perhutani memiliki delapan anak usaha. Terdiri dari Inhutani I sampai V, PT Perhutani Anugerah Kimia, PT Palawi Risorsis dan PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari.

Unit usaha tersebut bergerak mula dari industri kayu, nonkayu, herbal, agroforestri, ekowisata, biomassa hingga solusi berbasis alam.

Baca juga : Nelayan Sulsel Menguatkan Dukungan Terhadap Ganjar Pranowo

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menyambut baik rencana penggabungan anak usaha atau holding. Ini akan memperbesar potensi pengembangan bisnis suatu perusahaan.

Sebab, kata Piter, dengan jumlah sedikit tapi size-nya besar, maka perusahaan berpotensi meraup pendapatan jumbo.

“Memperoleh (modal) dana pun jadi mudah dan jangkauan kerjanya lebih luas. Tidak hanya pasar domestik, juga luar negeri. Hal ini yang harus Perhutani kejar,” kata Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Erick Thohir: Kolaborasi Kejaksaan-Kementerian BUMN Hasilkan Perbaikan Mendasar Perusahaan Negara

Menurut Piter, sebenarnya banyak hal baik yang bisa diraih dengan menyatukan anak usaha. Salah satunya, perusahaan akan lebih mudah mengatur. Dengan begitu, efisiensi akan lebih cepat menerapkan peraturan. Ini juga akan mengurangi persaingan.

“Inhutani I sampai Inhutani V bisa saja digabung. Bahkan, Perhutani bisa menjadi holding perusahaan kehutanan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menegaskan, reorganisasi menjadi salah satu inisiatif di Perum Perhutani, di antara enam inisiatif strategi untuk menghadapi tantangan global. Ini dilakukan dalam rangka dekarbonisasi serta peningkatan proses bisnis.

Baca juga : Rayakan HUT ke-13, ZAP Konsisten Hadirkan Perawatan dan Skin Care Berkelas

“Untuk bisa memberikan manfaat yang optimal, kami berharap Perhutani melakukan reorganisasi. Juga fokus pengembangan ke depannya,” kata Pahala dalam Kongres Kehutanan Indonesia VII, Selasa (28/6).

Menurut mantan bos Garuda dan BTN ini, penggabungan anak perusahaan sejenis, diharapkan mampu meningkatkan kontribusi kepada negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.