Dark/Light Mode

Rusia Akan Perkuat Kerja Sama Dengan RI

Garuda Dan PT Pupuk Siap Tangkap Peluang Bisnis

Kamis, 7 Juli 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: ANTARA).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
Menurut Wijaya, dalam rangka pengamanan pasokan pupuk nasional, khususnya pupuk NPK (Nitrogen, Phospat, dan Kalium), maka pertemuan ini diharapkan dapat berdampak positif. Khususnya bagi jaminan pengadaan bahan baku ke depan.

“Tentu kami berharap mendapat dampak positif dari pertemuan-pertemuan itu,” tutur Wijaya melalui pesan singkat kepada Rakyat Merdeka.

Wijaya menjelaskan, sebagai perusahaan pelat merah, Pupuk Indonesia telah menerapkan langkah-langkah dalam memprioritaskan kebutuhan untuk program ketahanan pangan. Yaitu, memastikan tersedianya pasokan pupuk untuk kebutuhan dalam negeri. Terutama pupuk subsidi untuk tanaman pangan.

Oleh karena itu, sambung Wijaya, Pupuk Indonesia memastikan bahwa produksi pupuk, baik urea maupun NPK terus berjalan lancar. Selain itu, pihaknya memastikan keamanan pasokan bahan baku fosfat dan KCl (Kalium klorida/potassium klorida), yaitu dengan melakukan pembelian dari negara-negara di luar Rusia seperti Laos, Jordania dan Kanada. “Kami juga tetap mengupayakan pasokan dari Rusia,” bebernya.

Baca juga : Tingkatkan Literasi, Pemkab Sleman Jalin Kerja Sama Dengan Perpusnas

Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, sambung dia, saat ini stok bahan baku KCl relatif aman. Bahkan, sudah mencukupi untuk kebutuhan produksi sampai akhir tahun 2022.

Adanya dukungan dari Presiden Jokowi ini, menurutnya, jaminan pasokan bahan baku ke depan akan semakin baik. Mengingat, Rusia adalah pemasok KCl terbesar di dunia.

“Kami harap, hal ini akan semakin membantu Pupuk Indonesia dalam mengamankan kebutuhan pupuk nasional ke depannya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, perang Rusia dengan Ukraina berimbas pada melambungnya harga minyak dan gas dunia, serta langkanya pasokan sejumlah bahan pangan ke pasar dunia.

Baca juga : Di Depan Putin, Jokowi Minta Perang Segera Diakhiri

Dalam konferensi pers bersama yang diunggah melalui media sosial Instagram @Jokowi, Jumat (1/7), Jokowi menyatakan, Presiden Putin siap menjamin keamanan untuk pasokan pangan dan pupuk. Baik itu dari Rusia maupun dari Ukraina.

“Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan, bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia,” kata mantan Wali Kota Solo itu.

Selain itu, Putin menawarkan sejumlah kerja sama ekonomi. Putin menyampaikan ketertarikannya terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Tak hanya itu, Putin juga menjanjikan kesediaan BUMN Rusia, Rosatom State Corporation untuk bergabung dalam pembangunan teknologi nuklir di bidang kesehatan dan pertanian di Indonesia.

Baca juga : KPK Garap Bupati Tulungagung Maryoto Birowo

“Russian Railways dapat mengambil bagian dalam mengimplementasikan inisiatif skala besar Indonesia untuk memin[1]dahkan Ibu Kota negara ke Pulau Kalimantan,” kata Putin di kesempatan yang sama. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.