Dark/Light Mode

Cetak Laba Terbaik, Menteri Erick Apresiasi BNI

Minggu, 31 Juli 2022 10:56 WIB
Foto: Dok. BNI
Foto: Dok. BNI

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, BNI mencatat pemulihan ekonomi terjadi dengan sangat baik pada pertengahan tahun ini.

Geliat usaha serta konsumsi masyarakat semakin kuat sehingga mendorong kinerja BNI sebagai fungsi intermediator.

Baca juga : Gerimis Tak Halangi Para Menteri Dan Eks Menteri Olahraga Bareng Di UI

Sebagai first mover green banking, BNI telah membuktikan bahwa implementasi green financing di Indonesia mampu berkorelasi positif dengan profitabilitas.

Transformasi digital yang mendorong transaction banking terus mendorong implementasi green banking BNI semakin komprehensif.

Baca juga : Berdampak Luas Ke Ekonomi, Kemenperin Genjot Hilirisasi Sawit

“Kami sangat bersyukur dengan pencapaian kinerja sampai dengan pertengahan tahun ini. Kinerja fungsi intermediasi semakin kuat seiring dengan tren pemulihan ekonomi. Implementasi green banking dapat tetap dijalankan, dan bahkan menjadi potensi positif bagi kinerja profitabilitas,” katanya.

Royke memaparkan, pertumbuhan kinerja organik berbasis layanan digital di BNI telah menghasilkan pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang kuat dan tertinggi dalam sejarah kinerja BNI.

Baca juga : Panen Raya KTN Turen, Komisi III DPR Apresiasi BNPT

"Hal ini dihasilkan dari ekspansi kredit yang sehat dan didukung oleh DPK berbiaya murah atau CASA. Net interest margin yang stabil di kisaran 4,7 persen, dan ditopang dari tingginya pencapaian non-interest income yang pada semester I tahun 2022 ini dapat mencapai Rp 7,6 triliun atau naik 11,0 persen YoY.

Laba bersih pun tercapai karena fungsi intermediasi yang terus menguat. Kredit pada semester pertama tahun ini tercatat Rp 620,42 triliun, naik semakin positif dengan pertumbuhan 8,9 persen YoY.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.