Dark/Light Mode

Genjot Transaksi Digital Banking, Jalin Gandeng Bank Riau

Kamis, 4 Agustus 2022 13:24 WIB
Penandatanganan perjanjian kerja sama diwakili oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri M.A. Suharto (kiri) dan Direktur Utama Jalin Pembayaran Nusantara Boyke Yurista (kanan). (Foto: Ist)
Penandatanganan perjanjian kerja sama diwakili oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri M.A. Suharto (kiri) dan Direktur Utama Jalin Pembayaran Nusantara Boyke Yurista (kanan). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menggandeng Bank Riau Kepri dalam menggenjot transaksi digital banking. Kerja sama dikhususkan untuk pengembangan layanan integrasi issuer untuk pembayaran lewat Jalin Payment Integrator.

Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengatakan, bergabungnya Bank Riau Kepri dalam kemitraan menandakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ke-11 yang bersinergi dengan Jalin dalam berbagai layanan pembayaran digital, baik untuk layanan switching Link ATM, Debet, QRIS, hingga Payment Integrator.

Menurut Boyke, hingga akhir tahun 2022 Jalin menargetkan dapat meraup 50 persen segmen perbankan daerah dari total 27 BPD di Indonesia.

Baca juga : Universitas Pertamina Gandeng TNI Salurkan Beasiswa Ujung Negeri

"Sinergi yang terjalin ini menjadi penanda kepercayaan terhadap kualitas layanan digital yang disediakan Jalin untuk perbankan, serta mengukuhkan komitmen kami untuk terus mendorong inklusi keuangan," ungkapnya dalam acara penandatanganan kerja sama dengan Bank Riau Kepri di Batam, dikutip Kamis (4/8).

Jalin Payment Integrator sendiri, kata Boyke, diperkenalkan sebagai solusi layanan yang mengintegrasikan kebutuhan member Issuer (Source of Fund) atas pembayaran biller dan top up uang elektronik (UNIK), baik pembayaran top up berbasis server berupa e-wallet (server-based) maupun top up berbasis kartu (card-based) melalui kanal bank seperti ATM dan mobile banking.

"Solusi layanan ini bukan hanya memberikan manfaat bisnis lewat penambahan revenue dan feebased income, namun juga efisiensi biaya berkat fee payment integrator yang lebih kompetitif," jelasnya.

Baca juga : Mahfud: Orang Pakai Dinar Dan Celana Cingkrang Jangan Dicap Radikal

Seperti diketahui, saat ini Bank Riau Kepri melakukan konversi menjadi bank syariah, sesuai dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 4 Juli 2022 yang menetapkan Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).

"Jalin juga siap mendukung target Bank Riau Kepri dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Ini sejalan dengan visi kami dalam menjadi The National Digital Highway yang menghubungkan masyarakat luas dengan ekosistem finansial maupun non finansial," ucapnya.

Direktur Dana & Jasa Bank Riau Kepri M.A Suharto mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah konkret Bank Riau Kepri dalam mewujudkan road map pengembangan sistem pembayaran demi menyediakan delivery channel yang andal bagi para nasabah.

Baca juga : Smart Package Bikin Pemilik Xpander Cs Tenang Ke Bengkel

"Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, sekaligus memperkaya fitur pembayaran non tunai nasabah sehingga dapat menikmati pengalaman transaksi yang semakin luas dan beragam," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.