Dark/Light Mode

Distributor Pupuk Asal Pekanbaru Ini Top Abis, Kasih Reward Umroh VVIP Untuk 186 Penjual

Jumat, 12 Agustus 2022 21:03 WIB
Pengusaha pupuk asal Pekanbaru Riau, Kharisman Risanda (kanan) saat diwawancara RM.id di Kantor PT Pupuk Indonesia (Persero), Jakarta, Kamis (11/8). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Pengusaha pupuk asal Pekanbaru Riau, Kharisman Risanda (kanan) saat diwawancara RM.id di Kantor PT Pupuk Indonesia (Persero), Jakarta, Kamis (11/8). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Kalimat sakti ini dirasakan betul oleh Kharisman Risanda, distributor pupuk asal Pekanbaru, Riau. 

Berkat kerja kerasnya, pria berusia 35 tahun itu berhasil mengubah nasib. Dari seorang pegawai kontrak di PT Pupuk Kaltim (Persero), menjadi pengusaha pupuk sukses lewat bendera PT Kampar Sinergi Abadi.

Dia bahkan memberikan reward umroh VVIP kepada 186 agen, yang berhasil melariskan 75 ton pupuk NPK Pelangi.

 

Pengusaha pupuk asal Pekanbaru Riau, Kharisman Risanda (kanan) bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman.(Foto: Dok. Pribadi)

 

“Tahun 2016, saya itu tenaga kontrak penjualan di Pupuk Kaltim. Waktu itu, Pak Bakir Pasaman yang menjabat Direktur Utama, membuka pemasaran di Riau," ungkap Kharisman mengawali kisah perjalanan usahanya kepada RM.id, Jumat (12/8).

Baca juga : Juara Di Bulutangkis Asia Beregu 2022, Ini Apresiasi Ketum PBSI Untuk Tim Putri Indonesia

Prestasinya sebagai tenaga penjualan kala itu, terbilang moncer. Selama dua tahun berturut-turut, penjualan komersial di Riau selalu peringkat pertama, untuk pupuk urea dan NPK.

"Kualitas NPK bikinan Pupuk Kaltim sangat premium, bagus. Tapi sayang, waktu itu, distribusinya hanya fokus untuk ke pulau Jawa dan Kalimantan saja," papar Kharisman. 

Tahun 2019, Kharisman memutuskan resign. Dia mencoba peruntungan membuka usaha.

"Saya bikin PT, namanya Kampar Sinergi Abadi. Fokus beli urea untuk memenuhi pasar-pasar Riau. Alhamdulillah, di saat pandemi Covid, komoditi sawit melejit tinggi. Saya ambil kesempatan di situ,” bebernya.

Tahun 2020, PT Kampar Sinergi Abadi menjalin kerja sama dengan anak perusahaan Pupuk Indonesia, Mega Eltra.

“Saat itu, ada namanya Kak Santi, kepala cabang sana. Alhamdulillah, beliau mau bantu, meski saya masih punya utang sekitar 200 juta. Setahun kemudian, hutang lunas dan omzet saya melejit. PT Kampar Sinergi Abadi berhasik menjadi distributor terbesar NPK untuk Pupuk Kaltim di wilayah Sumatera," kenang Kharisman.

Baca juga : Dirjen Dukcapil: Perlu Integrasi Data NIK Untuk Vaksinasi

Usahanya sukses, Kharisman tak lupa diri. Dia mengaku makin bersemangat menjalankan ibadah. Hingga akhirnya, dia terinspirasi untuk mengumrohkan agen, yang berhasil menjual 75 ton pupuk NPK Pelangi.

"Saya terinspirasi ketika memandang jendela Hotel Tower Zam-zam. Kenapa saya nggak bikin umroh VVIP,  untuk bawa agen sana. Daripada saya bawa jalan-jalan saja," ucapnya.

Kharisman pun memanggil staf-stafnya, berembuk untuk mewujudkan idenya tersebut.

Ide tersebut awalnya dianggap tidak masuk akal, bahkan diketawai orang-orang. Namun, tekad Kharisman tak mudah dipatahkan. 

“Saya bilang, saya pasti bisa. Alhamdulillah, saya sudah daftarkan 186 orang, untuk berangkat 18 Oktober 2022,. Mereka berangkat naik pesawat Garuda Indonesia” tuturnya.

Di kantornya, Kharisman mencoba menerapkan prinsip Islam. Shalat lima waktu diwajibkan bagi 15 karyawannya. Yang menjalankan shalat dhuha, dapat reward Rp 25 ribu.

Baca juga : OTT Distribusi Pupuk, KPK Sita Uang dan 1 Unit Toyota Alphard

"Terus, kalau baca Al Quran 1 juz, dikasih Rp 50 ribu,” beber Kharisman.

Satu lagi prinsip bisnisnya: berbagi tidak akan rugi. "Bisnis memang cari untung. Tapi, nggak perlu besar-besar. Yang penting, berbagi. Semakin banyak berbagi, kita akan semakin mendapat berkah dari Yang Maha Kuasa," ucapnya bijak.

Atas segala kesuksesan yang telah diraihnya, Kharisman mengaku sangat berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia (Persero), selaku holding pupuk yang telah membantu dan men-support bisnisnya.  Terutama, Pupuk Kaltim.

"Selasa (16/8) besok, saya akan berkunjung ke Pupuk Kaltim. Membawa 12 perwakilan Koperasi Unit Desa (KUD), yang sudah terikat kontrak," ujarnya.

"Saya berharap, pemerintah melalui sinergi BUMN, bisa terus membantu memajukan pengusaha nasional," pungkas Kharisman. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.