Dark/Light Mode

Menperin Bicara Ekonomi Di HUT RI Ke-77

Kita Lebih Dekat Menjadi Kekuatan Industri Dunia

Kamis, 18 Agustus 2022 06:20 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 17 Agustus 2022. (Foto: Dok. Kementerian Perindustrian).
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 17 Agustus 2022. (Foto: Dok. Kementerian Perindustrian).

 Sebelumnya 
Ketiga, mengintensifkan upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Dalam pidatonya kemarin, Presiden kembali menyampaikan bahwa upaya memprioritaskan penggunaan produk-produk Industri Indonesia dalam belanja APBN, APBD, dan BUMN akan terus didisplinkan.

Belanja APBN dan BUMN memiliki peluang untuk mengungkit lebih tinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperkirakan akan mendapat tam-bahan pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 persen.

“Kemenperin terus mengawal dan mengintensifkan program ini. Dengan kondisi risiko global yang akan dihadapi, tidak bisa tidak, kita perlu menyatukan langkah dan bersama-sama menjaga sektor industri kita. Dalam kaitan dengan itu, kami juga akan mengintensifkan pr-gram sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Agus.

Baca juga : Siti Atiqoh Ikut Menari Kuda Lumping Di Simpang Lima

Pada tahun 2023, Kemenperin menargetkan pemberian sertifikasi TKDN untuk 2.000 produk.

Keempat, Kemenperin mengintensifkan upaya revitalisasi industri melalui program-program. Antara lain, program pendidikan dan pelatihan vokasi, program Making Indonesia 4.0, program nilai tambah dan daya saing industri, dan restrukturisasi mesin dan peralatan industri.

Kemudian, lewat upaya penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru yang juga diharapkan dapat naik kelas deng an memanfaatkan teknologi digital. Melalui program Bangga Buatan Indonesia yang dicanang kan oleh Presiden pada tahun 2020, saat ini telah terja-ring 19 juta IKM/UMKM dalam ekosistem digital dan ditargetkan mencapai 30 juta pada 2024.

Baca juga : Menteri Mulyani: Ekonomi RI Kuartal II Impresif Saat Dunia Sedang Tidak Baik

Upaya selanjutnya, partisipasi Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023.

“Presiden telah menegaskan bahwa revitalisasi industri menjadi bagian tak terpisahkan dari program dalam RAPBN 2023,” ujar Agus.

Kelima, Kemenperin ikut menjaga kinerja investasi melalui berbagai skema kemudahan dan insentif, seperti tax holiday dan tax allowance, serta memacu tumbuhnya kawasan-kawasan industri baru.

Baca juga : Kado HUT RI Ke 77, Ratusan Tokoh Nasional Dapat Tanda Kehormatan

Keenam, meningkatkan ekspansi produksi yang ditempuh dengan penyederhaan bea masuk dan perijinan impor bahan baku utama industri, penataan ulang ketersediaan infrastruktur pendukung logistik baik domestik maupun kebutuhan ekspor dan impor, dan penetapan kebijakan fiskal DTP untuk komoditas tertentu dengan pohon industri yang panjang dan nilai TKDN tinggi.

“Untuk poin terakhir, kami belajar dari pengalaman Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sektor otomotif dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemeritan (PPN DTP) sektor properti yang mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya.

Pagu indikatif Kementerian Perindustrian Tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,91 triliun yang bersumber dari Rupiah Murni Rp 2,49 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 150,08 miliar, Badan Layanan Umum (BLU) Rp 112,38 miliar, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp 158,56 milliar. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.