Dark/Light Mode

Siap Jalankan Perintah Erick Thohir

Frekuensi Penerbangan Garuda Naik 32 Persen

Selasa, 23 Agustus 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: ANTARA).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra. (Foto: ANTARA).

 Sebelumnya 
“Hingga Agustus 2022 ini, kami mencatatkan pertumbuhan frekuensi sebesar 32 persen dibandingkan Juni 2022. Artinya, rata-rata frekuensi penerbangan sebesar 850 penerbangan per minggu,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA juga akan berkerja sama melakukan optimalisasi program restorasi armada, yang nantinya akan diutilisasikan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan.

Hal ini bagian dari upaya perseroan dalam mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja. Serta memenuhi kebutuhan aksesibilitas penerbangan yang semakin meningkat. Terutama pasca diberlakukannya relaksasi mobilitas masyarakat di masa pandemi.

Baca juga : B20 Siapkan Warisan Yang Inklusif Di Sektor Pendidikan Dan Ketenagakerjaan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang pesawat penerbangan domestik di lima bandara utama Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah Rai, Hasanudin, Polonia, pada semester I-2022 mencapai 13,6 juta penumpang.

Jumlah ini, sambung dia, naik 77 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebanyak 7,7 juta penumpang.

“Hal inilah yang terus kami intensifkan, melalui upaya untuk meningkatkan ketersediaan alat produksi,” ungkapnya.

Baca juga : Prestasi BUMN Yahud...

Menanggapi ini, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai, langkah Menteri Erick dalam mendorong Garuda Indonesia sebagai motor penggerak untuk menstabilkan harga tiket pesawat, sudah tepat.

Apalagi, Menteri Erick meminta ada percepatan pencairan dana PMN untuk Garuda. Hanya saja, alokasi penggunaan PMN tersebut harus tepat sasaran.

“Tetap dukung PMN, tapi bukan untuk bayar utang. Usahakan untuk investasi atau kebutuhan yang produktif. Misalnya, hidupkan lagi jalur-jalur atau rute penerbangan yang dulu gemuk market-nya,” ujar Tauhid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.