Dark/Light Mode

Kendala Di Lima Proyek Sudah Ditangani

Bahlil: Tim Satgas Mampu Eksekusi Potensi Investasi

Kamis, 25 Agustus 2022 06:20 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah menindaklanjuti lima proyek investasi yang mengalami kendala sampai Agustus 2022. Potensi investasi dari proyek tersebut sebesar Rp 32,5 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Satuan Tugas (Sat­gas) Percepatan Investasi juga sedang menindaklanjuti penye­lesaian kasus-kasus lainnya.

Beberapa di antaranya, yakni masalah perjanjian kontrak produksi, sengketa batas lahan perusahaan, dan tumpang tindih lahan pada beberapa perusahaan di Indonesia.

Baca juga : Kader PPP Diminta Perkuat Soliditas Dan Tingkatkan Elektabilitas

“Total potensi investasi keseluruhan perusahaan yang harus diproses mencapai Rp 94,85 triliun, dengan lokasi proyek di Pulau Jawa sebanyak empat perusahaan. Satu perusahaan masing-masing di Pulau Su­matera dan Pulau Kalimantan,” tutur Bahlil, dalam keterangan persnya, kemarin.

Sebelumnya, Bahlil selaku Ketua Satgas memimpin ra­pat kerja Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi. Rapat dilaksanakan secara hybrid di Yogyakarta, Selasa (23/8).

Salah satu fokus Satgas, yakni mengeksekusi komitmen-komit­men investasi yang sudah masuk ke Indonesia.

Baca juga : Demokrat Pati Bakal Tampung Calon Potensial

Hadir secara offline, Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono selaku Sekretaris Satgas, perwaki­lan dari Kejaksaan Agung yang merepresentasikan Wakil Ketua I, perwakilan dari Kepolisian selaku Wakil Ketua II, Kepala Kepolisian Daerah dan Kepala Kejaksaan Tinggi se-Indonesia secara hybrid, serta Eselon IKementerian/ Lembaga yang tergabung sebagai anggota Satgas.

Dalam arahannya, Bahlil me­nekankan perlunya koordinasi mencari solusi bersama, demi men­capai target realisasi investasi yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun pada 2022.

“Tim Satgas harus mampu eksekusi potensi investasi yang telah masuk melalui komitmen dari investor. Eksekusi yang cepat dan tepat ini akan sangat membantu mencapai target in­vestasi tahun 2022 dan 2023,” ungkap Bahlil.

Baca juga : Sanksi WADA Dicabut, Menpora Tegaskan Tugas Satgas Terus Jalan Untuk Investigasi

Seperti diketahui, berbagai kunjungan Presiden Joko Widodo dan para Menteri Ekonomi Kabi­net Indonesia Maju ke luar negeri, sukses membawa ratusan triliun komitmen investasi. Mulai dari investasi di sektor infrastruktur hingga kendaraan listrik.

Data realisasi investasi di semester pertama tahun 2022 yang dirilis oleh Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, realisasi investasi telah menca­pai 48,7 persen dari target.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.