Dark/Light Mode

Pelatihan Bisnis PT IKPP Perawang Kerek Omzet Pengusaha Makanan Ringan

Rabu, 7 September 2022 23:17 WIB
Pengusaha UMKM Makanan, Tatik Rostika. (Foto: Ist)
Pengusaha UMKM Makanan, Tatik Rostika. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tatik Rostika salah satu pengusaha UMKM binaan CSR PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Perawang Mills yang mengembangkan usaha makanan ringan merasa terbantu dengan pelatihan Inkubasi yang diinisiasi oleh APP Sinar Mas melalui IKPP Perawang

"Melalui pelatihan Inkubasi Bisnis dari IKPP Perawang selama 3 bulan, usaha saya mengalami kenaikan omzet hingga dua kali lipat mencapai 15jt per bulan," ungkap Tatik.

Sebelum mengikuti pelatihan ini, dan pada masa Pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu, usaha Tatik hampir gulung tikar.

Baca juga : Akbar Buchari Ingin Pengusaha Indonesia Menangi Persaingan Global

Saat ini produk unggulan Tatik adalah Dendau atau biasa disebut Dendeng Daun Ubi. Keripik ini berbahan dasar Daun Ubi dan campuran bahan lainnya yang akhirnya dibentuk seperti Keripik. Produk Dendau ini tentunya mengandung serat yang tinggi yang dipercaya dapat membantu pencernaan, sehingga tak hanya rasanya yang lezat, produk Dendau ini juga memiliki manfaat kesehatan yang  baik. 

Harga yang lebih terjangkau dan bahan yang mudah didapat menjadi alasan Bu Tatik mengambil daun ubi sebagai bahan utama. “Daun ubi adalah daun yang mudah didapat, harganya yang relative murah dan juga sering disepelekan oleh masyarakat," ujar Bu Tatik.

Tatik terus berkereasi dan berinovasi dalam memproduksi produk-produknya. Kini ada banyak jenis olahan yang diminati masyarakat seperti, dendau, Stik Kentang, Kripik Udang, Keripik Singkong, bahkan kedepannya Tatik akan mencoba inovasi baru menggunakan olahan daun bayam. 

Baca juga : Pengungsi Kekurangan Makanan, Baju Dan Obat

Usaha Tatik kini sudah merambah dibanyak tempat di pusat oleh-oleh kabupaten Siak bahkan dapat ditemukan pusat oleh-oleh terbesar di Pekanbaru.  

Kesuksesan Tatik tentunya didapatkan dari keyakinan, kerja keras dan juga keinginan terus belajar, Tatik juga mengakui bahwa Pelatihan Inkubasi bisnis yang bekerja sama dengan Yayasan Dokter Sjahrir dan Womanpreuner Community membantu Tatik dan para perempuan disekitarnya dalam memperluas pengetahuannya mengembangkan strategi dalam berwirausaha.

IKPP Perawang terus memberdayakan masyarakat melalui program inkubasi bisnis. Dengan harapan seluruh UMKM mempunyai pengetahuan mengenai bisnis yang lebih komprehensif sehingga mampu mengelola usahanya lebih baik. Dengan begitu, UMKM dapat membantu perekonomian Indonesia lebih stabil kendati masih harus berjuang di tengah pandemi.

Baca juga : Hidran Di Ibu Kota Terkendala Tekanan Air

"Diharapkan bahwa kesusksesan Bu Tatik dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya dapat menjadi motivasi kepada calon UMKM lainnya," kata Menager Public Affair PT IKPP Perawang Murseno SAP.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.