Dark/Light Mode

Bangun Kampus Uncen Papua, Freeport Gelontorin Rp 45 Miliar

Jumat, 7 Oktober 2022 13:49 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di lingkungan Universitas Cenderawasih Jayapura yang akan dibangun dengan bantuan Freeport. (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di lingkungan Universitas Cenderawasih Jayapura yang akan dibangun dengan bantuan Freeport. (Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Freeport Indonesia menyatakan komitmennya untuk membangun Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di lingkungan Universitas Cenderawasih Jayapura.

Gedung yang pembangunannya diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 45 miliar merupakan bentuk komitmen perusahaan tambang tersebut dalam membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua.

Komitmen tersebut disampaikan saat Orasi Ilmiah: Transformasi Ekonomi Melalui Hilirasi Dengan Kearifan Lokal yang dihadiri 2.000 mahasiswa Universitas Cenderawasih, Kamis (6/10).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Rektor Uncen Prof. DR. Apolo Safanpo, Ceo Freeport McMorran dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas.

Baca juga : Kampus UMKM Shopee Ekspor Ke-10 Diluncurkan Di Bali

Rektor Uncen Apolo Safanpo, mengatakan PT Freeport Indonesia senantiasa selalu membantu Uncen dalam bentuk kuliah-kuliah umum maupun magang dan penelitian dosen, serta kegiatan akademi lain yang sudah berlangsung sejak lama dalam kerjasama Uncen dan Freeport.

“Kita harapkan kerjasama ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan mendatang," harap Apolo.

Untuk itu, kerja sama antara pemerintah dan perguruan tinggi serta seluruh perusahaan-perusahaan tambang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Khususnya bagi pertambangan maupun menghadirkan investasi yang besar untuk membangun bangsa dan negara melalui sektor pertambangan.

Baca juga : Bahlil & Bos Freeport Jelaskan Pentingnya Hilirisasi

“Semoga kehadiran Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hari ini di Uncen memberikan gambaran yang komprehensif pada kita tentang investasi pertambangan dari hulu sampai hilir,” harapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyampaikan Uncen merupakan salah satu mitra utama Freeport.

“Kami sedang kerja sama dengan Uncen untuk membangun satu Gedung Pusat Sain & Kemitraan Kampus UNCEN bantuan PTFI senilai Rp 45 miliar. Kami juga akan meneruskan program-program yang sudah dilakukan bersama,” ucap Tony Wenas.

Ia mengatakan, PT Freeport Indonesia juga akan melakukan penandatangan satu MoU dengan Uncen yaitu untuk penelitian bersama senilai Rp 1,5 miliar.

Baca juga : Betah Di Chelsea, Pulisic Dibanderol Rp 452 Miliar

Harapannya, Freeport dan Uncen bisa bahu-bahu untuk membangun Papua untuk kejayaan Bumi Cenderawasih. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.