Dark/Light Mode

Gelar Rakernas di Bali

Presiden IMA Percaya Ekonomi Indonesia Bisa Start Lebih Awal

Sabtu, 8 Oktober 2022 19:07 WIB
Co-Honorary IMA – Juan Permata Adoe (paling kiri), Ketua Senat IMA – Junardy (kedua dari kiri), President IMA – Suparno Djasmin (ketiga dari kiri), Wakil Gubernur Bali - Tjokorda Oka Artha Ardana Sukowati (tengah), Tetua Bali - Tjokorda Gde Putra Sukawati (ketiga dari kanan), Founder IMA – Hermawan Kertajaya (kedua dari kanan), dan Korwil IMA Bali – Ida Bagus Gede Sidharta Putra (paling kanan). (Dok. IMA)
Co-Honorary IMA – Juan Permata Adoe (paling kiri), Ketua Senat IMA – Junardy (kedua dari kiri), President IMA – Suparno Djasmin (ketiga dari kiri), Wakil Gubernur Bali - Tjokorda Oka Artha Ardana Sukowati (tengah), Tetua Bali - Tjokorda Gde Putra Sukawati (ketiga dari kanan), Founder IMA – Hermawan Kertajaya (kedua dari kanan), dan Korwil IMA Bali – Ida Bagus Gede Sidharta Putra (paling kanan). (Dok. IMA)

 Sebelumnya 
Ada berbagai hal yang bisa dilakukan bersama untuk berkontribusi bagi Indonesia di masa-masa sulit ini, seperti mengimplementasi ilmu dan praktik pemasaran terbaru melalui kegiatan nyata yang berfokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan sektor pariwisata.

"Di era komoditisasi dan maraknya produk impor saat ini, Brand dan packaging merupakan salah satu diferensiasi yang bisa membantu Indonesia memenangkan persaingan," imbuhnya.

IMA juga berkontribusi bagi Indonesia di masa-masa menantang ini untuk menghadapi resesi dengan mendorong implementasi ilmu dan praktik pemasaran yang kreatif dan inovatif melalui kolaborasi untuk membuat UMKM beyond Indonesia Market.

Baca juga : Pertama Kali, Pameran Lukisan Indonesia Digelar Meriah Di Galeri Nasional Thailand

IMA kata Suparno, perlu memperkuat kolaborasi dengan menggandeng Kementerian Perdagangan. Kolaborasi ini penting untuk memberikan akses kepada para anggota IMA mendapatkan akses ke pasar luar negeri.

Selain itu, pentingnya kerja sama di bidang perdagangan untuk memasarkan produk- produk UMKM unggulan Indonesia.

"Selain itu IMA perlu menjalin kerjasama dengan asosiasi strategis yang mendukung perdagangan," pungkas Suparno.

Baca juga : Kadin Ingin Indonesia Kuasai Pasar Fesyen Dunia

Kegiatan Rakernas tersebut turut dihadiri diantaranya, oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Ardhana Sukowati (Cok Ace), dan Honorary Founding Chairman IMA Hermawan Kartajaya.

Sambutan Mendag yang dibacakan oleh Plt. Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra menjelaskan situasi yang menantang saat ini, pemerintah mengajak IMA dan masyarakat untuk bersama-sama berinovasi dan kreatif, terutama dalam mengupayakan ketahanan pangan. Karena selain Indonesia punya tanah yang luas, tetapi juga subur.

Sementara itu, Cok Ace mengatakan pembangunan di Bali saat ini dan ke depan sudah sesuai dengan inisiatif SDGs dengan memperhatikan budaya, lingkungan menuju kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Pesona Batik Indonesia Memikat Publik Bahrain

Untuk diketahui, Rakernas IMA, diikuti lebih dari 200 perwakilan dari 89 chapter dari total anggota sebanyak 2.963 di seluruh Indonesia. Pada Rakernas kali ini, IMA mengusung tema “Entrepreneurial Marketing: Riding The Momentum Towards 2030” yang dikaitkan dengan rencana jangka panjang SDGs.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.