Dark/Light Mode

Erick: Pemberian NIB, Bukti Jokowi Pro UMKM

Jumat, 21 Oktober 2022 07:42 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM perseorangan di Graha Jalapuspita, Jakarta Pusat, Kamis (20/10). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM perseorangan di Graha Jalapuspita, Jakarta Pusat, Kamis (20/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membagikan nomor induk berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perseorangan di Graha Jalapuspita, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).

Erick mengatakan  pemberian NIB merupakan salah satu komitmen Presiden Jokowi  dalam keberpihakan kepada UMKM.

 

 

Erick bersama Bahlil dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku mendapat amanah langsung dari Jokowi, untuk meningkatkan pemberian NIB bagi para pelaku UMKM.

Baca juga : Erick: Saya Cuma Mempertemukan Presiden Jokowi Dan FIFA

"Bapak Presiden menekankan dan menugaskan kami, serta Kemenkop UKM untuk memberikan ruang sebesar-besarnya kepada UMKM. Tidak hanya surat izin yang sudah bergulir, yang angkanya hampir tiga juta, melainkan juga pendanaan UMKM yang terus kita dorong," papar Erick.

Erick dan Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga telah bersepakat melakukan sinergi aset-aset milik BUMN dan Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, sinergisitas antara BUMN dan Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan perhatian, dalam kelangsungan dan peningkatan skala usaha para pelaku UMKM di Ibu Kota.

"Kita mau sinergikan aset-aset Pemda dan BUMN untuk UMKM, seperti yang kita sudah lakukan di Sarinah dan PosBloc. Kita cari tempat lain juga, supaya UMKM ini punya tempat yang layak," papar Erick.

Erick berharap, upaya pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas tak hanya membantu pertumbuhan ekonomi. Melainkan juga mengikis kesenjangan yang ada di Jakarta.

Baca juga : Harga Beras Naik, Zul Kena Sorot Jokowi

"Ibu Kota Jakarta yang megah, tak mungkin megah tanpa kesetaraan. Ini adalah salah satu bentuk intervensi, mengenai kesenjangan yang makin tinggi di Jakarta. Tujuan kami di sini sama. Mau memastikan UMKM, sebagai dasar ekonomi kerakyatan dan fondasi Indonesia," jelas Erick.

Erick mengatakan, pelaku UMKM yang saat ini mencapai 56,4 juta orang adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Sebanyak 97 persen lapangan kerja dibuka oleh UMKM.

Hebatnya, 65 persen UMKM Indonesia adalah perempuan. Erick pun teringat dengan sang ibunda, yang juga seorang pelaku UMKM, dengan berjualan pakaian di Pasar Tebet Barat.

Menurutnya, sang ibu tak sekadar membantu ekonomi keluarga. Melainkan juga memastikan anak-anaknya mendapat pendidikan dan kultur yang baik.

“Saya ingat betul, masa-masa kecil ketika ibu saya masih berjualan baju di Pasar Tebet Barat. Bangganya saya, memiliki ibu seorang pejuang UMKM. Tak hanya soal mencari uang, usaha kecil ibu justru mengajarkan saya, bahwa usaha tidak mengkhianati hasil. Segala yang beliau perjuangkan untuk keluarga, alhamdulillah berbuah manis. Untuk semua ibu-ibu pejuang UMKM di luar sana, kalian luar biasa," beber Erick.

Baca juga : Partai Garuda: Kenaikan Harga BBM Bukan Hanya Di Rezim Jokowi

Sementara Bahlil mengatakan, pemberian NIB kepada UMKM, menjadi kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Bahlil menyebut, realisasi pemberian NIB hingga Oktober telah mencapai hampir 2,5 juta NIB. Targetnya, mencapai 3 juta hingga akhir tahun ini.

"Alhamdulillah, tadi juga banyak pelaku UMKM, yang minta bantuan ke Pak Erick. Baik modal kerja, penyediaan tempat, dan lain-lain," tutur Bahlil.

"Saya pikir, ini bentuk terjemahan dari Bapak Presiden, bahwa investasi jangan hanya mengurus urus yang gede-gede, tapi yang kecil-kecil juga kita urus," imbuhnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.