Dark/Light Mode

Jangan Terlena, Tantangan Makin Berat

Proyek IKN Perkuat Kocek BUMN Karya

Senin, 14 November 2022 07:30 WIB
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono. (Foto: dok. Waskita Karya).
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono. (Foto: dok. Waskita Karya).

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) memberi peluang besar untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya untuk mempertebal kantong perseroan. Meski begitu, mereka diingatkan agar tidak terlena. Sebab, tantangan ekonomi global ke depan semakin berat.

Perusahaan-perusahaan pelat merah yang telah memenangkan proyek IKN yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP dan PT Hutama Karya (Persero).

Pembangunan IKN tahap I sudah dimulai pada kuartal II-2022 dan ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.

Baca juga : Kembangkan Pesisir, Bupati Zaki Borong Penghargaan

Associate Director BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Research Group LM-FEUI (Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia) Toto Pranoto meyakini, proyek pembangunan dan pusat pemerintahan di IKN akan berdampak positif terhadap laju perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.

“Rencana pembangunan IKN akan menjadi magnet besar, yang harus bisa dioptimalkan oleh BUMN Karya,” yakin Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Meski begitu, ia mengingatkan agar BUMN Karya tidak terlalu mengandalkan proyek-proyek di IKN. Sebab, ke depan tantangan ekonomi akan semakin berat dan dinamis.

Baca juga : Saling Melengkapi, Wanita Kembar Dempet Berbagi Kisah Asmara

Untuk itu, ia meminta, agar para BUMN Karya menjaga kesehatan keuangan dan kinerjanya.

“Mereka harus melakukan perhitungan yang cermat dan menetapkan prioritas program yang akan dilakukan,” harapnya.

Hingga September 2022, Waskita Karya berhasil mengantongi beberapa proyek IKN. Di antaranya proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar Rp 990 miliar, pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar Rp 182 miliar.

Baca juga : Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Menpora Syed Saddiq Tetap Keukeuh Nyalon

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan, selain pencapaian NKB (Nilai Kontrak Baru), sampai September 2022 perseroan masih mengikuti tender proyek dengan nilai mencapai Rp 20 triliun yang bersumber dari Pemerintah, BUMN maupun swasta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.