Dark/Light Mode

Atlantic Council Bahas Solusi Atasi Kerawanan Pangan di KTT G20

Sabtu, 19 November 2022 17:37 WIB
Dialog ketahanan pangan yang dilakukan Atlantic Council Global Food Security Forum bersama dengan Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation saat KTT G20. (Foto: Istimewa)
Dialog ketahanan pangan yang dilakukan Atlantic Council Global Food Security Forum bersama dengan Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation saat KTT G20. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi non-partisan Atlantic Council Global Food Security Forum bersama dengan Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation membahas solusi untuk mengatasi kerawanan pangan selama dua hari, 12-13 November 2022, dalam KTT G20, di Bali.

CEO Atlantic Council Frederick Kempe menyatakan, terhambatnya pasokan gandum akibat perang Rusia-Ukraina memberikan tekanan yang lebih besar pada masalah sistem pangan global yang selama ini terjadi di masa pandemi.

“Saya bangga Atlantic Council dapat berkumpul di KTT G20 bersama dengan Presiden dari negara tuan rumah, pembuat kebijakan dan para pakar, serta pemain musik dunia dalam menggaungkan pembicaraan masalah keamanan pangan di G20. Saya berterima kasih kepada mitra kami yang telah membuat acara ini sukses,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (19/11).

Baca juga : Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Kedatangan 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20

Atlantic Council Global Food Security Forum didukung Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation, bekerja sama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan para pemimpin ketahanan pangan skala internasional, regional, dan lokal, termasuk pejabat pemerintah, sektor privat, media, pakar akademis, dan pemimpin masyarakat sipil.

“Saya senang dapat bergabung dengan Atlantic Council dalam menyelenggarakan pertemuan pemimpin global untuk menanggapi ancaman kerawanan pangan,” jelas Founder of The Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation Gaurav Srivastava.

Dia melanjutkan, forum tingkat tinggi selama dua hari itu telah memperkuat kesadaran dan keinginan semua pihak untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi dengan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat nasional, regional, dan global.

Baca juga : Calon Panglima TNI Jadi Tebak-tebakan

Selain sambutan dari Presiden Jokowi dan para menteri, The Atlantic Council Global Food Security Forum turut menghadirkan Pemimpin Senat Mayoritas Amerika Serikat Chuck Schumer, Perwakilan Permanen Amerika Serikat untuk Badan PBB di Roma Cindy McCain, Senat dari Michigan dan Ketua Komite Agrikultur Senat untuk Amerika Serikat Deborah Stabenow, Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov, Dewan Perwakilan Amerika Serikat dari New York Patrick Ryan.

“Jutaan orang di dunia tengah menghadapi kelaparan akut sebagai akibat dari tingginya harga energi yang mengdisrupsi sistem pangan,” jelas Prabowo, dalam sambutannya dalam forum terkait.

Menurut Prabowo, adalah salah satu negara yang beruntung, namun tidak bisa mengacuhkan ancaman krisis pangan global. "Saya bangga bisa mengambil bagian dalam forum penting ini untuk mengembangkan respons yang efektif," imbuhnya.

Baca juga : Kapolri Pastikan Siapkan Antisipasi Serangan Siber Di KTT G20

Artis pemenang EGOT John Legend, US Air Force Band Pasific, dan musisi terkenal Sandhy Sandoro menutup acara dengan penampilannya. Topik dalam pertemuan ini mencakup pengamanan rantai pasokan pangan, inisiatif pendanaan ketahanan pangan global, inovasi dalam ruang ketahanan pangan, dan lain-lain.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.