Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Cek Proyek Rel Ganda Kereta Api Tahap II
Menhub Target Solo Bebas Macet Dan Cegah Kecelakaan
Senin, 28 November 2022 06:50 WIB
Sebelumnya
Menurut Putu, pengerjaan tahap ll memakan waktu 6 bulan, mulai Agustus 2022 hingga Februari 2023. Selama pengejaan substruktur jembatan, terjadi penyempitan jalan di sekitar lokasi pembangunan.
BTP Jabagteng bersama Dishub Surakarta telah menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) selama masa pembangunan.
Per 25 November 2022, pengerjaan tahap II telah mencapai 38,52 persen. Tahap lll pembangunan erection bentang rangka baja direncanakan mulai Februari-Juli 2023 akan terjadi penyempitan jalan.
Baca juga : Ini Makna HUT Kemerdekaan RI Menurut Skuad Macan Kemayoran
“Proyek dilanjutkan dengan erection bentang utama pada Agustus- Oktober 2023. Ini akan dilakukan penutupan total Simpang Joglo selama 3 bulan, dengan pertimbangan faktor keselamatan,” jelasnya.
Pembangunan underpass Simpang Joglo yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, estimasi mulai pekerjaan awal tahun 2023-2024.
Sedangkan, pembangunan Viaduk Gilingan, merupakan bagian dari pekerjaan jalur ganda lintas Solo Balapan-Kadipiro. Pekerjaan membutuhkan waktu selama 8 bulan atau November 2022- Juni 2023.
Baca juga : Jokowi Happy KIT Batang Laris
Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengatakan, ada hal yang menjadi tantangan pembangunan jalur rel ganda sepanjang 10 kilometer spoor (Km’sp), yang sekitar 1,8 Km’sp-nya akan dibangun secara layang (elevated) tersebut.
“Tantangan pembangunan jelas nanti tiang-tiang/girder rel layang akan berdampak pada lingkungan,” kata Deddy.
Kendati begitu, kata dia, keputusan membangun jalur ganda yang disebut sebagai rel layang terpanjang di Indonesia itu, patut didukung dan diapresiasi. Sebab, jalur ini nantinya dapat mengurai kemacetan jalan, karena perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.
Baca juga : Menhub Targetkan Jalur Maros-Barru Beroperasi Oktober 2022
“Memang diperlukan elevated rail, sehingga jalan raya menjadi lebih produktif dan mengurangi kecelakaan,” jelasnya.
Seperti diketahui, proyek tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp 920 miliar, berasal dari rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya