Dark/Light Mode

Transformasi BUMN Mulus

ADB Dan KfW Gelontorin Modal Rp 12,81 Triliun

Rabu, 30 November 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
“Salah satu target peta jalan itu adalah, memastikan BUMN sebagai salah satu aktor utama dalam mendorong tercapainya tujuan Indonesia, menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045,” yakinnya.

Sepanjang 2021, pendapatan konsolidasi BUMN meningkat 18,8 persen menjadi Rp 2,295 triliun. Sementara laba konsolidasi BUMN juga melesat 838,3 persen, menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021.

Terpisah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengingatkan, agar pinjaman baru tersebut digunakan untuk membantu reformasi BUMN.

Baca juga : BUMN Borong Produk UMKM Rp 241,3 Triliun

Sebab, upaya reformasi memang membutuhkan support dari sisi pendanaan yang tidak sedikit.

“Utang tidak akan jadi masalah jika dikelola dengan baik. Saat ini memang banyak BUMN yang butuh dibantu supaya sehat lagi. Bagaimana pun BUMN merupakan penyumbang bagi kas negara,” ujar Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Piter mengaku percaya pada kepemimpinan Erick Thohir. Diharapkannya, pengelolaan utang di BUMN harus tetap terjaga. Seperti diketahui, rasio utang BUMN pada 2021, menyusut dari 39 persen ke level 35 persen. Capaian ini menjadi indikator kinerja perusahaan pelat merah makin efisien dan transparan.

Baca juga : Transformasi BUMN Sukses, ADB Suntik Dana Rp 7,84 Triliun

Diketahui, sepanjang 2021, total modal BUMN mencapai Rp 4.400 triliun. Sedangkan utangnya mencapai Rp 1.573 triliun. Rasio utang itu sebesar 35 persen dari modal. Angka tersebut turun 4 persen dari rasio utang 2020 sebesar 39 persen.

“Secara umum, rasio utang BUMN itu bagus. Setidaknya ada sinyal dan indikator baik dari pengelolaan utang oleh perusahaan pelat merah,” kata Piter.

Namun, sambungnya, mesti dilihat juga karakteristik dan kinerja tiap BUMN itu berbeda. Begitu pula cara kerja masing-masing BUMN dalam melunasi utang-utangnya. Ada BUMN yang terlilit utang akibat kesalahan pengelolaan di masa lalu.

Baca juga : Kemenag Sudah Cairkan Dana BOS Madrasah Rp 1,1 Triliun

Ada pula utang yang sifatnya untuk mendukung kinerja BUMN, terkait penugasan dari negara seperti yang terjadi di BUMN Karya.

Pelunasan utang macam-macam, jelasnya, mulai dari penjualan aset hingga ada yang harus menambah dana demi membayar utang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.