Dark/Light Mode

Suspensi Saham Dicabut, Dapat PMN, PPKM Dihapus

Garuda Indonesia Sudah Saatnya Terbang Tinggi

Jumat, 6 Januari 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: garudaindonesia.com).
Ilustrasi. (Foto: garudaindonesia.com).

 Sebelumnya 
“Yang penting, bagi Garuda dijaga layananya karena full service. Kelas di bawahnya biar dilayani Citilink atau Pelita Air. Ini untuk menghindari perang harga antarmaskapai. Armada juga secara bertahap bisa terus ditambah,” jelasnya.

Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, transformasi Garuda Indonesia semakin baik. Hal ini terlihat mulai dari manajemen, keuangan hingga pelayanan yang akan terus ditingkatkan kualitasnya, agar Garuda bisa terbang lebih tinggi.

Ditambah lagi dengan kembali diperdagangkannya saham GIAA, sebagai tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi kinerja Garuda Indonesia pada penutup tahun 2022.

Utamanya, berkaitan dengan penerbitan instrumen restrukturisasi New Sukuk.

“Langkah-langkah restrukturisasi dan pemenuhan seluruh syarat perjanjian perdamaian, kabar menyegarkan bagi kita. Kami berharap, itu akan menjadi pijakan bagi investor untuk terus menanamkan modalnya di GIAA,” kata Erick di Jakarta, Selasa (3/12).

Baca juga : Suspensi Saham Dibuka Hari Ini, Garuda Mantap Perkuat Fundamental Kinerja Usaha

Seperti diketahui, saham Garuda sempat diberhentikan perdagangannya karena saham ini disuspensi sejak 18 Juni 2021. Dengan demikian, GIAA sempat berhenti diperdagangkan selama 16 bulan.

Kini, suspensi saham tersebut resmi dicabut dan mengacu pada pengumuman BEI dengan nomor PENG-UPT-0001/BEI. PP2/01-2023.

Karenanya, saham maskapai kelas premium ini kembali diperdagangkan di Bursa, di Sesi 1 perdagangan efek pada Selasa (3/1).

Hasilnya, GIAA dibuka di level Rp 204 per lembar saham dan langsung menembus batas atas (Auto Reject Atas atau ARA) pada posisi Rp 224 per lembar saham. Lalu ditutup di level Rp 202.

Meskipun, sempat tertekan hingga menyentuh level terendah di Rp 190 per lembar saham. Namun, peningkatan harga sejak dibuka pada perdagangan itu, telah memberi cuan bagi pemegangnya di level 9,8 persen.

Baca juga : Garuda Indonesia Buka Penerbangan Seoul-Bali PP

Belakangan, sambung mantan bos Inter Milan itu, banyak angin segar lainnya yang membuat GIAA sanggup terbang kembali.

Antara lain, paket langkah strategis yang terpenuhi secara lengkap dan siap diimplementasikan secara efektif mulai 1 Januari 2023, guna memenuhi kewajiban Perjanjian Perdamaian Garuda Indonesia.

Dia menjelaskan, paket persyaratan homologasi perjanjian damai Garuda itu, antara lain Penerbitan Surat Utang Baru dan Surat Utang Berbasis Syariah (Sukuk) Baru. Termasuk, telah direalisasikannya dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun.

Serta, penerbitan saham baru atau Right Issue dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak 39.788.136.675 lembar saham atau senilai Rp 7,79 triliun.

Hingga, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Di mana Garuda mendistribusikan saham dalam rangka konversi utang sebesar 25.806.070.908 lembar saham. Atau senilai Rp 5,05 triliun, termasuk didalamnya realisasi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Baca juga : Di Kampungnya Surya Paloh, Safari Politik Anies Terhambat

Dia menegaskan, pencapaian strategis itu bagian dari restrukturisasi terbesar dan terkompleks dalam sejarah korporasi Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menambahkan, dengan outlook kinerja yang terus menunjukkan pertumbuhan positif, serta progres positif yang dicapai Garuda dalam memperkuat landasan hukum atas berbagai tahapan restrukturisasi, dia yakin tahun 2023 akan menjadi momentum Garuda untuk bertransformasi.

“Tepatnya, menjadi entitas bisnis yang semakin agile, adaptif dan berdaya saing. serta terus mengedepankan fokus profitabilitas kinerja usaha,” tutup Irfan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.