Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Keuntungan Mewajibkan Beli Gas Melon Pake KTP
Subsidi Tepat Sasaran, Penyimpangan Turun
Sabtu, 21 Januari 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Rencana PT Pertamina (Persero) mewajibkan konsumen menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saat membeli 3 kilogram (kg) atau gas melon, diyakini efektif untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran. Tak cuma itu, praktik penyimpangan juga mudah terendus.
Pengamat Energi sekaligus Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, penyaluran subsidi di Indonesia masih menghadapi banyak kendala. Mulai dari pendataan yang tak merata, hingga data yang tidak sesuai dengan kriteria.
Namun begitu, ia mengapresiasi langkah Pertamina yang ingin mewajibkan konsumen menunjukkan KTP sebelum membeli gas melon. Kebijakan itu dilakukan untuk mensinkronkan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yang akan di-input ke dalam situs Subsidi Tepat milik Pertamina.
Baca juga : Guru Besar Hukum UNNES: Perppu Ciptaker Solusi Tepat Laksanakan Putusan MK
Komaidi melihat, langkah tersebut bagus untuk jangka panjang. Terutama dalam memetakan siapa-siapa saja masyarakat yang berhak membeli gas 3 kg.
“Karena selama ini masih sering terjadi orang yang tak berhak, tapi menikmati gas murah,” ujar Komaidi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Namun untuk jangka pendek, lanjut Komaidi, kebijakan ini belum bisa berdampak pada kepentingan fiskal, lantaran masih perlu evaluasi lebih jauh. Karena itu, aturan tersebut mesti dilihat sebagai upaya menciptakan manfaat jangka panjang.
Baca juga : Subsidi Tepat Sasaran KRL Jabodetabek
Dari penerapan itu, menurutnya, akan terpetakan selama ini siapa saja yang berhak membeli gas kg dan yang tidak. Bahkan, jika aturan ini benar-benar diterapkan, ketika ada penyimpangan akan mudah terlihat, di mana lokasi dan siapa saja yang melanggar.
“Umumnya di negara maju, pemberian subsidi memang by subject atau people, bukan barangnya. Saya rasa langkah ini menjadi awal Pemerintah dan Pertamina menuju ke arah sana,” sebut Komaidi.
Ia berharap, dalam tahap uji coba, Pertamina dan Pemerintah mempertimbangkan pengguna LPG3 kg dari kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jangan sampai, kebijakan ini membuat banyak usaha mikro gulung tikar.
Baca juga : Wajar, Biar Subsidi Bisa Tepat Sasaran
“Tentunya saya berharap sekali, agar pendataan benar-benar akurat, selalu ter-update. Tujuannya sesuai dengan yang diharapkan untuk masyarakat kurang mampu,” imbau Komaidi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya