Dark/Light Mode

Blak-blakan, Erick Buka Rahasia Tingginya Angka Kepuasan Publik Terhadap Jokowi

Senin, 23 Januari 2023 20:22 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingginya tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo yang mencapai 76,2 persen atau tertinggi sejak Januari 2015, menurut riset Lembaga Survei Indonesia (LSI), membuktikan bahwa pemerintah telah bekerja di arah yang benar. 

Hal ini terkait dengan persepsi publik, yang semakin positif terhadap kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum.

Terkait hal ini, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, meningkatnya persepsi publik yang positif terhadap kondisi ekonomi nasional menunjukkan, kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi berada pada arah yang benar.

Visi misi Presiden, berhasil diterjemahkan dengan tepat oleh para menteri sebagai pelaksananya.

"Bapak Presiden Joko Widodo selalu menekankan agar pembangunan dilakukan menyeluruh, menumbuhkan pusat perekonomian baru, mempermudah investasi, hilirisasi sumber daya alam, hingga pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Erick, Senin (23/1).

Baca juga : Jelang 2024, Rating Jokowi Naik Terus

Mengenai hilirisasi, Presiden Jokowi meminta kekayaan sumberdaya alam Indonesia tidak diekspor dalam bentuk bahan baku mentah. Harus diolah terlebih dahulu di dalam negeri.

Bijih nikel, misalnya. Presiden berharap, Indonesia bisa menjadi produsen baterai kendaraan listrik, EV Battery melalui hilirisasi.

Sisi positif lainnya, hilirisasi atau pengolahan bahan baku di dalam negeri, juga dapat membuka lapangan kerja baru.

Kebijakan hilirisasi sumber daya alam, bercermin dari booming commodity beberapa waktu lalu. Ketika itu, Indonesia tidak menikmati nilai tambahnya. Karena itu, di tahun 2017-2018, Presiden Jokowi meminta Indonesia harus melakukan hilirisasi sumber daya alam.

"Dan hasil dari kebijakan itu, kita nikmati hari ini," kata Erick.

Baca juga : FKG Usakti Edukasi Pentingnya Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut Anak

BUMN sebagai bagian dari ekonomi negara, menerjemahkan kebijakan Presiden Jokowi dengan menerapkan hilirisasi pada industri minerba, terutama pada batubara dan nikel.

Indonesia selama ini dikenal sebagai produsen dan eksportir nikel, yang merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik EV Battery. Nikel Indonesia menguasai 27 persen kebutuhan pasar global.

Sebagai respons cepat, Kementerian BUMN melakukan inovasi model bisnis dalam industri ini, sekaligus meningkatkan value chain nikel Nusantara yang berlimpah. Dengan tujuan memanfaatkan keuntungan, sekaligus membangun industri baterai lithium di dalam negeri.

Kebijakan itu disambut investor asing. Dua perusahaan produsen electric vehicle (EV) Battery untuk kendaraan listrik terbesar dunia dalam proyek investasi senilai lebih dari 20 miliar dolar AS, bergabung mengembangkan rantai pasokan nikel di Tanah Air.

Sebelumnya, Mining Industri Indonesia (MIND ID) sebagai Holding BUMN Industri Minerba telah menuntaskan transaksi pembelian 20 persen saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (PT VI), perusahan yang memiliki aset nikel terbaik dan terbesar di dunia.

Baca juga : Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Tembus 76,2 Persen, Tiap Bulan Naik 3 Persen

Pembelian saham PT VI oleh MIND ID,  sesuai dengan mandat BUMN untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia, serta hilirisasi industri pertambangan nasional. Terutama, nikel domestik. Dengan begitu, Indonesia dapat menghasilkan produk domestik , dengan nilai ekonomis 4-5 kali lipat lebih tinggi dibanding produk hulu.

Di industri batubara, BUMN melakukan akselerasi proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) atau gasifikasi batu bara, yang antara lain dilakukan di proyek gasifikasi batu bara di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.