Dark/Light Mode

Menteri Teten Bersama KADIN Resmikan Indonesia Trading House Di Aargau Swiss

Selasa, 24 Januari 2023 09:00 WIB
Menkop Teten Masduki (kedua kiri) didampingi Dubes Muliaman Hadad (kiri) seusai meresmikan Indonesia Trading House (ITH) yang berlokasi di toko Pasar Indonesia di Aargau, Swiss. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop Teten Masduki (kedua kiri) didampingi Dubes Muliaman Hadad (kiri) seusai meresmikan Indonesia Trading House (ITH) yang berlokasi di toko Pasar Indonesia di Aargau, Swiss. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Pemerintah sambung Teten, juga sedang mendorong penjualan bumbu. Sehingga bukan lagi hanya menjual rempahnya saja.

“Yang kita ekspor lagi nanti bumbu bukan rempah,” ujar Teten.

Peresmian pendirian itu menjadi tindak lanjut kegiatan tahun lalu yakni pada 24 Mei 2022, yaitu penandatanganan pendirian ITH yang secara resmi ditandangani di sela perhelatan WEF di Indonesia Pavilion, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Catherina dan juga dukungan Pak Dubes yang luar biasa dan KADIN. Mudah-mudahan ini bisa direplikasi di berbagai tempat karena sekarang ini produk UMKM juga sudah besar berkualitas (custom, berkualitas) Justru itu yang kita perlu masuk ke pasar luar dan kita mulai dari orang Indonesia,” harap Teten.

Baca juga : IMI Beri Penghargaan Ke Atlet Balap Indonesia Berprestasi Di Ajang IMI Award

Sementara Muliaman berharap, peresmian ITH di Aargau Swiss menjadi pintu bagi mengalirnya produk-produk Indonesia. Baik produk makanan dan non-makanan, ke pasar Swiss dan pasar Eropa.

“Indonesia harus berpikir dan memanfaatkan peluang Swiss sebagai hub untuk pintu produk Indonesia ke pasar Eropa. Terutama dengan pemanfaatan isu tarif dalam Perjanjian Indonesia-EFTA CEPA,” ujar Muliaman.

Dalam peresmian ITH, dari pihak Pasar Indonesia AG hadir Pemilik Pasar Indonesia AG, Catharina Oehler. Pemilik Pasar Indonesia Versand, yakni Catharina Oehler, merupakan salah satu diaspora Indonesia di Swiss yang menjual produk Indonesia sejak tahun 1999.

Sementara itu dari pihak Kadin Indonesia dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Koordinator I KADIN Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi dan Ketua Komite Bilateral Swiss Kadin Francis Wanandi.

Baca juga : Menteri Agama Resmikan Kampung Zakat Bersama Lazis Asfa

Semua pihak berharap, kehadiran ITH semakin mendorong peningkatan perdagangan Indonesia ke luar negeri dengan memanfaatkan perjanjian terkait tarif perdagangan antara Indonesia-Swiss.

"ITH Ini yang pertama di Eropa dan akan terus dikembangkan. Peresmian Indonesia Trading House merupakan bukti keberhasilan dari kolaborasi KADIN dengan mitra di Swiss (Pasar Indonesia AG),” kata Yukki.

Pihaknya juga mengapresiasi dukungan dari KBRI Bern dan Kementerian Perdagangan RI.

“Pada prinsipnya, kami terus mendukung upaya kemajuan dan peningkatan perdagangan Indonesia untuk tembus pasar Eropa,” ujarnya.

Baca juga : Erick: NU Dan Indonesia Harus Bisa Bersaing Dengan Bangsa Lain

Diakui Yuki, pihaknya memahami terkait isu cukup tingginya biaya logistik yang menjadi perhatian utama para diaspora Indonesia. Ia berharap semua piha kita bisa mencari solusi bersama terkait isu logistik dimaksud.

“Perjanjian Indonesia-EFTA CEPA yang telah tercapai juga perlu dimanfaatkan dengan baik, terutama terkait tarif," tegasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.