Dark/Light Mode

Hasil Kolaborasi, Pusat Riset Blockchain Dan Metaverse Dibangun Di Jababeka

Sabtu, 28 Januari 2023 15:18 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Teknologi blockchain berkembang sangat cepat di berbagai negara. Penggunanya pun di Indonesia semakin meningkat setelah teknologi metaverse dan NFT hadir di Tanah Air. Perkembangan teknologi tersebut dinilai akan memberi manfaat bagi banyak pelaku industri.

Sebuah forum riset dan inovasi blockchain dan metaverse di Indonesia bernama Indonesia Blockchain & Metaverse Center (IBMC) baru saja diluncurkan di kawasan industri Jababeka. Pusat riset dan inovasi dan metaverse ini terbentuk atas kolaborasi antara President University, PT Jababeka Tbk, dan Ambassador & CEO Club.

Pendiri Ambassador & CEO Club Grace Sabandar menerangkan, dirinya tertarik membentuk forum ini karena sejak pertengahan tahun 2022 perkembangan blockchain sangat pesat.

"Ke depan akan ada strategi partner dan kolaborasi di dalam IBMC dari pelaku usaha yang memanfaatkan blockchain," kata Grace dalam konferensi pers saat peluncuran IBMC di Jakarta, dikutip Sabtu (28/1).

Baca juga : Agresif Ekpansi, BTN Syariah Buka Kantor Cabang Di Bandar Lampung

Menurutnya industri akan merasakan banyak manfaat dari pemanfaatan blockchain dan metaverse. Bahkan di banyak negara maju industri memiliki penasehat khusus di bidang blockchain.

Dia yakin, lahirnya IBMC bisa memberikan manfaat kepada banyak pelaku industri. Tidak hanya yang berada di kawasan Jababeka, tapi juga banyak industri lainnya di seluruh Indonesia.

"IBMC ini diharapkan bisa menjembatani blockchain dan metaverse ke industri konvensional," tuturnya.

Grace mengingatkan, perkembangan IBMC tetap memperhatikan kepentingan industri itu sendiri dan Pemerintah sebagai regulator.

Baca juga : Motor Juga Harus Bayar Melintas Jalan Di Jakarta

"Kami juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa negara dengan bantuan para Duta Besar asing yang bertugas di Indonesia," tutur Grace.

Executive Director IBMC Tuhu Nugraha mengungkapkan, proyek apa saja yang akan dilakukan oleh IBMC dalam waktu dekat.

Rencana jangka pendek dalam mengembangkan IBCM, yaitu membangun sinergi atau kolaborasi dengan para stakeholder sehingga muncul kegiatan bersama.

"Akan dibuat event series yang dimulai dengan diselenggarakannya Global Blockchain & Metaverse 2023," ungkapnya.

Baca juga : Hasil Piala FA: Chelsea Dan Villa Tumbang, Leeds Imbang

Kegiatan awal itu akan menjadi gelaran penting agar kehadiran IBMC punya peran signifikan terkait pengembangan teknologi blockchain dan metaverse di Indonesia. Mitra Strategis ini berasal dari unsur pemerintah, akademisi, bisnis, media dan komunitas.

"Komunitas bisnis dan masyarakat yang menjadi mitra kami juga, tidak hanya berasal dari komunitas blockchain dan metaverse saja. Tapi juga dari berbagai komunitas yang bisa memanfaatkan teknologi ini. Kami juga akan dibantu banyak pihak yang akan menjadi advisor kami," ungkap Tuhu.

Bahkan, IBMC mendapat dukungan penuh dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang sebelumnya sudah menjadi mitra strategis Jababeka, untuk menjadikan IBMC sebagai pusat data terlengkap terkait ekosistem teknologi blockchain dan metaverse di Indonesia dan negara berkembang.

Di mana, tujuan akhirnya ialah agar IBMC bisa menjadi pusat inovasi, potensi pengembangan dan mitigasi risiko terkait blockchain dan metaverse yang komprehensif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.