Dark/Light Mode

Waskita Beton Precast Mulai Suplai Beton Readymix Ke IKN

Senin, 30 Januari 2023 20:48 WIB
Foto: Dok. Waskota Beton Precast
Foto: Dok. Waskota Beton Precast

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah memulai suplai produk perdananya untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam, Kalimantan Timur sejak akhir Januari 2023.

WSBP merupakan anak perusahaan BUMN Karya yang pertama untuk menyuplai beton readymix di IKN dengan kapasitas 90 meter kubik per jam (m3/jam).

Director of Operations Sugiharto mengatakan, sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix dengan banyak inovasi produk ini, WSBP terpilih dalam menyuplai produk readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek pembangunan Istana Presiden, pembangunan jalan kerja/logistik IKN I, dan Lingkar Sepaku Segmen 4.

”Kami menargetkan penyelesaian suplai pada Mei 2023,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (30/1).

Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, WSBP mengerahkan produksi readymix berkualitas dari Batching Plant (BP) Sepaku dengan volume produksi 4.157 m3 dan masih akan terus bertambah.

Baca juga : Tirta Mahakam Yakin Mampu Suplai Air Bersih Penuhi Kebutuhan IKN

Hingga saat ini sambung Sugiharto, progress suplai readymix untuk proyek pembangunan Istana Presiden, pembangunan jalan kerja/logistik IKN l, dan Lingkar Sepaku Segmen 4 telah dilakukan secara bertahap.

“WSBP yakin dengan produk readymix yang telah teruji dan bermutu tinggi akan menghasilkan bangunan yang kokoh dan tahan lama,” katanya.

Ia menegaskan, perolehan proyek dari IKN ini tentunya menjadi angin segar bagi WSBP untuk membukukan peningkatan perolehan nilai kontrak. Pihaknya menilai, IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business perusahaan.

“WSBP juga menargetkan untuk bisa mengamankan kontrak baru dari proyek-proyek di IKN, khususnya berfokus pada tender proyek infrastruktur dan bangunan gedung,” katanya.

Pasalnya, proyek-proyek di kawasan IKN masuk dalam pipeline target dari perusahaan. Perusahaan akan berfokus pada tender proyek infrastruktur dan bangunan gedung.

Baca juga : Istana Presiden di IKN Mulai Dibangun Februari

Untuk itu WSBP akan melakukan kolaborasi dengan Waskita Karya untuk seluruh proyek di Kawasan IKN, melakukan sinergi dengan partner strategis seperti BUMN Karya lain, memiliki tim untuk persiapan tender-tender proyek IKN, dan persiapan lainnya termasuk terkait perizinan.

“Peluang besar ini juga didukung dengan kemampuan sumber daya perusahaan yang baik,” ungkap Sugiharto.

Sebagai salah satu market leader manufaktur beton precast dan readymix yang berpengalaman di Indonesia, dirinya yakin, dengan kemampuan yang produksi tinggi, WSBP memiliki berbagai produk precast dan readymix yang berkualitas untuk menyuplai proyek-proyek infrastruktur di IKN nantinya. Seperti girder, spun pile, readymix, dan produk lainnya.

WSBP juga memiliki berbagai inovasi baik produk. Seperti ialah spun pile berdiamter 1,2 m, SPrigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast), Bantalan Jalan Rel 1067 dan 1435 dan tiang listrik beton.

Sugiharto mengatakan, WSBP juga berpengalaman dalam mengerjakan proyek gedung/perumahan dengan menggunakan modular untuk Savasa Residences dan menggunakan panel RISHA untuk perumahan yang terkena dampak bencana gempa.

Baca juga : Zul Mulai Dibidik KPK

Seperti di Lombok, Kupang, dan Cianjur. Pada 2023, WSBP menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha di atas 20 persen dibandingkan capaian 2022. Nilai kontrak baru diharapkan bertumbuh lebih dari 50 persen, sehingga total kontrak dikelola bertumbuh sekitar 4 persen-5 persen.

Adapun target perolehan nilai kontrak baru ini mayoritas berasal dari proyek non Waskita Grup lebih dari 60 persen, dan sisanya berasal dari internal Waskita Grup.

“Bermodal struktur modal yang baik, WSBP berharap saham WSBP dapat segera diperdagangkan kembali pada semester I tahun 2023,” ujar Sugiharto. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.