Dark/Light Mode

Potensi Berlimpah, PGE Bidik Posisi 3 Besar Perusahaan Produsen Panas Bumi

Rabu, 8 Februari 2023 19:36 WIB
Foto: PGE.
Foto: PGE.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wilayah Indonesia dikenal menjadi salah satu negara dengan potensi geotermal atau panas bumi terbesar di dunia. Indonesia berada di peringkat kedua di dunia, di bawah Amerika.

Berdasarkan data Wood Mackenzie pada 2021, kapasitas terpasang sumber daya panas bumi di Indonesia mencapai 2.280 megawatt (MW).

Jumlah itu menjadi yang terbesar kedua di dunia. Sementara itu, Amerika menempati posisi pertama dengan kapasitas terpasang sumber daya panas buminya yang mencapai 2.690 MW.

Baca juga : Mardiono Diberi Pesan Perjuangkan Partai

Namun, berdasarkan proyeksi Wood Mackenzie, Indonesia akan merajai pemanfaatan panas bumi di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Sebab, pada 2026, kapasitas terpasang panas bumi Indonesia diprediksi mencapai 5.240 MW. Bahkan pada 2030, kapasitas terpasang geotermal di Indonesia bisa menembus 6.210 MW.

Jumlah itu akan membuat Indonesia menempati posisi pertama di dunia, mengungguli Amerika yang pada 2026 kapasitas terpasangnya diprediksi mencapai 3.960 MW dan 4.160 MW pada 2030.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Kiprah Guru Besar Unpad Prof I Gde Pantja Astawa di Bidang Hukum

Di sisi lain, potensi pemanfaatan panas bumi di Indonesia boleh dibilang cukup merata. Sebab berdasarkan laporan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, potensi pemanfaatan geotermal untuk PLTP telah terbagi di tiap pulau di Indonesia.

Sumatera menjadi daerah yang memiliki potensi terbesar mencapai 9,67 gigawatt (GW). Selanjutnya di Jawa, 8,10 GW. Sedangkan Sulawesi sebesar 3,06 GW, Nusa Tenggara memiliki potensi 1,36 GW, Maluku 1,15 GW, Bali 335 MW, Kalimantan 182 MW, dan Papua 75 MW.

Dalam hal ini Indonesia sangat diuntungkan dari sisi kondisi geografis, terutama terkait dengan pemanfaatan geotermal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Baca juga : Kini Ada di Posisi 3, Prabowo Panik Nggak?

Besarnya potensi energi itu disebabkan oleh letak geografis Indonesia di sekitar patahan ring of fire bumi. Di tengah upaya Pemerintah menggenjot pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), pengadopsian geotermal sebagai energi pembangkit listrik terbilang sangat penting bagi Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.