Dark/Light Mode

Bank Mandiri Bangun Sentra Pengolahan Beras Terpadu Di Jembrana Bali

Rabu, 22 Februari 2023 17:29 WIB
Program Kewirausahaan Petani (KWP) yang digelar Bank Mandiri. (Foto: Dok Bank Mandiri)
Program Kewirausahaan Petani (KWP) yang digelar Bank Mandiri. (Foto: Dok Bank Mandiri)

 Sebelumnya 
Tidak hanya mengolah gabah petani saja, SPBT ini nantinya juga mampu menyerap beras medium dari usaha pengolahan beras tradisional setempat. SPBT akan dapat berproduksi sepanjang musim serta tidak mematikan usaha pengolahan padi setempat.

Dalam pembangunannya, SPBT ini juga akan dilengkapi dengan timbangan digital, gudang penyimpanan, perkantoran, dan tempat pembinaan. 

Vice President (VP) CSR (Corporate Social Responsibility) Center Departement Bank Mandiri Diwangkoro A Ratam menambahkan, program ini turut menjadi komitmen perseroan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berkontribusi kepada ekonomi masyarakat.

Baca juga : Mentan: Kenaikan Harga Beras Masih Terkendali

“Bank Mandiri punya fokus terhadap program-program TJSL yang mendorong pertumbuhan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Inilah yang disebut Creating Shared Value, membuat program CSR yang bisa memberikan nilai bagi semua pihak, bukan hanya kepada penerima program, tetapi juga bagi pemilik program,” katanya.  

Program KWP diharapkan dapat mengoptimalkan bisnis para petani, khususnya di Jembrana, Bali.  Nantinya, para petani dapat langsung menjual hasil panen ke SPBT diperkirakan selesai dibangun pada kuartal III 2023.  

Menurut dia, program ini hadir bukan untuk menciptakan persaingan di industri pengolahan beras, justru sebaliknya, semangat yang ditawarkan adalah sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak.

Baca juga : BNPT Harapkan FKPT Ikut Gaungkan Semangat Persatuan Dalam Berdemokrasi Di Tahun Politik

“Ke depannya, Bank Mandiri akan membangun kerja sama dengan para pengusaha penggilingan beras di Jembrana dan sekitarnya untuk meningkatkan kualitas produk beras yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, pembangunan SBPT ini sangat bermanfaat bagi petani di Provinsi Bali, khususnya petani padi di Jembrana.

“Hal ini bisa membantu menstabilkan harga beras. Serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi beras di wilayah Bali, sekaligus secara jangka menengah mampu meningkatkan kesejahtaraan petani Jembrana,” harapnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.