Dark/Light Mode

Hadirkan Transformasi UKM Unggul Berbasis Teknologi, RI Dan Korsel Teken MoU

Selasa, 28 Februari 2023 21:19 WIB
Penandatangan kerja sama antara Kemenkop UKM dan Pemerintah Korea Selatan di Kantor Kemenkop, Selasa (28/2).. (Foto: Humas Kemenkop UKM)
Penandatangan kerja sama antara Kemenkop UKM dan Pemerintah Korea Selatan di Kantor Kemenkop, Selasa (28/2).. (Foto: Humas Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyepakati kerja sama pengembangan kapasitas UKM di Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel).

Program ini bertajuk ODA Project: Project for Supporting the Transformation into Smart Factory and Training Specialized Manpower in Java Province for Innovation in Indonesian Manufacturing Industry.

Baca juga : Sebarkan Informasi F1 Powerboat, Kominfo Sediakan 2 Media Center

Kolaborasi tersebut diwujudkan melakukan melalui Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenkop UKM dengan INNOBIZ Association of Korea.

Dalam MoU tersebut, rencananya akan dikurasi dan dipilih sebanyak 30 UKM dari Indonesia oleh Kemenkop UKM dan melibatkan 100 ahli di bidang teknologi dan UKM yang didatangkan dari Korsel, yang akan berlangsung selama empat tahun.

Baca juga : Transformasi Digital Berjalan Mulus, BRI Sukses Rebut Hati Anak Kota

ODA Project merupakan program bantuan dari Pemerintah Korea kepada negara mitra yang mencakup hibah, bantuan pendanaan dan Kerja Sama teknis yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial di negara berkembang.

Program ini ditawarkan kepada negara mitra melalui Kementerian Luar Negeri Korea, yang nilai hibahnya mencapai 5,5 juta dolar Amerika Serikat (AS), setara 7 miliar won Korsel atau nilai ekuivalen sebesar Rp 80 miliar.

Baca juga : Antisipasi Kenaikan Harga Beras Di Jateng, Ganjar Akan Kontrol Hasil Panen

Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, Pemerintah negara ASEAN dan Korea telah sepakat untuk memperkuat kemitraan, meningkatkan kerja sama, dan melakukan pertukaran informasi dan pengetahuan, serta menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi UKM dan startup di negara ASEAN termasuk Indonesia.

“Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Pemerintah Korsel untuk meningkatkan kapasitas UKM yang ada di Indonesia menuju rantai pasok ekosistem industri 4.0, menerapkan teknologi dalam AI (Artificial Intelegence) agar UKM bisa masuk rantai pasok industri global,” ungkap Hanung dalam konferensi pers MoU keduanya di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (28/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.