Dark/Light Mode

Semangat Menyala Agus Marto, Komisaris Baru GoTo

Tahun Ini, Gojek-Tokopedia Mendekati Untung

Jumat, 3 Maret 2023 15:42 WIB
Agus Martowardojo (jas dan kemeja hitam) bersama Dewan Komisaris GoTo lainnya: William Tanuwijaya (jas biru), Wisnutama (paling kiri) dan Garibaldi Thohir (dua kiri), usai RUPSLB GoTo di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
(Foto: Indra Hardi Saputro/ Rakyat Merdeka)
Agus Martowardojo (jas dan kemeja hitam) bersama Dewan Komisaris GoTo lainnya: William Tanuwijaya (jas biru), Wisnutama (paling kiri) dan Garibaldi Thohir (dua kiri), usai RUPSLB GoTo di Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Foto: Indra Hardi Saputro/ Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Selain Agus Marto, ada tiga lagi komisaris baru di GoTo. Yaitu, Marjorie Tiu Lao, Winato Kartono dan Patrick Sugito.

Jumlah Komisaris GoTo saat ini sembilan orang. Lima Komisaris lama yaitu Garibaldi Thohir, William Tanuwijaya, Wishnutama Kusubandio, Dirk Van Berghe dan Robert Holmes Swan.

Marjorie Lao berpengalaman sebagai Chief Financial Officer (CFO) Lego Group dan sejumlah jabatan kepemimpinan di Cisco System, Inc. Lalu pernah berkarir di McKinsey & Company dan The Procter & Gamble Company.

Marjorie juga Anggota Direksi di Logitech dan anggota Dewan Penasihat Eropa di Harvard Business School.

Patrick Sugito Walujo adalah Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group, sebuah perusahaan investasi terkemuka di Indonesia.

Dia pernah berkarir di Goldman Sach London dan New York, juga mantan Senior Vice President di Pasific Century Ventures, Tokyo.

Winoto Kartono punya pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor perbankan dan pengelolaan bisnis. Mengawali karier di bank Sumitomo Niaga, lalu ke Arthur Andersen Indonesia. Pernah bergabung ke Citigroup, hingga menjabat sebagai Head of Investment Banking di Indonesia.

Baca juga : Buntut Cuitan SARA, Bareskrim Polri Tahan Ferdinand Hutahaean

Melihat track record figur-figur yang bergabung di Dewan Komisaris, Agus bilang, semuanya sosok handal, bukan orang sembarangan. Sehingga, akan sama-sama mengembangkan GoTo, menjadi perusahaan yang makin hebat.

Selain perombakan Dewan Komisaris, GoTo juga melakukan penguatan di struktur Direksinya.

Ada posisi tiga presiden di bawah Direktur Utama. Yaitu Presiden e-Commerce Melissa Siska Juminto, Presiden On-Demand Services Catherine H Sutjahyo dan Presiden Financial Technology Hans Patuwo. Dan mengangkat dua direktur baru yaitu Pablo Malay (Direktur/ Chief Corporate Office) dan Nila Marita (Direktur/Head of External Affairs).

Melissa adalah orang lama atau karyawan keempat yang bergabung di Tokped, di awal pendiriannya.

William Tanuwijaya bercerita,“Ketika Melissa masuk bergabung dengan saya, dia bilang tidak bisa bahasa Indonesia. Nah, sementara saya bilang, tidak bisa bahasa Inggris,” katanya.

Sehingga, ini jadi kombinasi yang klop. Flash back ke kisahnya.

“Dulu, saat kuliah sering membayangkan. Bagaimana caranya agar seorang anak kampung seperti saya bisa bekerja di perusahaan multinasional. Tapi, akhirnya saya bersyukur, saya justru sekarang bisa berkembang, bekerja dan memimpin perusahaan Indonesia yang akhirnya bisa jadi perusahaan kelas dunia. Bahkan tidak hanya itu. Saya pun bisa membawa kembali putra putri terbaik Indonesia yang bekerja di luar negeri, pulang kembali ke negara kita,” papar William, jebolan Binus University dan Harvard Kennedy School ini.

Baca juga : Peringati Hari Konstitusi, Bamsoet: Teguhkan Cita-cita Indonesia Merdeka

“Cita-cita anak di generasi saya dulu, bekerja di perusahaan multinasional. Lalu berangkat ke luar negeri, dan jangan pulang kembali. Itu artinya kamu sukses. Tapi, pikiran itu kini berubah. Saya mendirikan perusahaan, dan membawa anak-anak Indonesia yang punya kesempatan bergabung dengan perusahaan terbaik dunia, untuk pulang kembali ke Indonesia. Lalu bersama-sama mendirikan dan mengembangkan perusahaan Indonesia ke kelas dunia,” kata peraih Young Global Leaders tahun 2016 ini.

William banyak belajar dari sosok Agus Marto yang kaya pengalaman, dan punya track record yang panjang di berbagai posisi penting.

“Justru GoTo yang mendapat banyak manfaat. Kami yang bangga, Pak Agus Marto berkenan diundang menjadi Komisaris GoTo. Juga sosok-sosok lainnya yang telah banyak pengalaman di perusahaan kelas dunia. Mau bergabung menjadi sebuah dream team. Semua itu akan mengangkat GoTo lebih tinggi. Saya tidak sabar untuk itu,” ungkap William.

Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menceritakan rencananya untuk segera meraih laba di tahun ini.

2023, disebut Andre sebagai tahun GoTo mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Target EBITDA Grup yang disesuaikan, akan positif pada kuartal IV tahun ini. Sedangkan target margin kontribusi grup positif, akan terjadi pada kuartal I tahun ini.

Prioritas utama yang akan dikerjakan ada empat. Pertama, fokus pada pertumbuhan bisnis, high quality growth.

Baca juga : Mantul! Penjualan Produk Kecantikan Lokal Di Tokopedia Meroket

Kedua, strategi yang jelas untuk mencapai EBITDA positif (semakin dekat kepada arus kas operasional positif) di kuartal IV.

Ketiga, ketersediaan cadangan kas yang memadai untuk mendukung kegiatan operasional perseroan.

Keempat, investasi di pengembangan fitur dan teknologi, akan mendorong pendapatan dan memperkuat sinergi ekosistem.

Apa saja strategi menuju percepatan meraih laba? Andre memaparkan, pihaknya berupaya membangun bisnis yang mandiri. Melalui optimisasi pendapatan dan pengelolaan badan usaha.

Caranya, dengan memanfaatkan peluang optimisasi struktur komisi, dan mengembangkan bisnis dengan margin lebih tinggi. Juga realisasi efisiensi struktural, dalam seluruh beban tetap dan variabel.

Selain itu, GoTo juga melakukan pengembangan produk berbasis ekosistem yang terintegrasi. Dengan cara mengembangkan produk dan fitur baru, yang meningkatkan pengguna setia. [Ratna Susilowati]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.