Dark/Light Mode

Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Menteri Erick Kawal Penanganan Korban

Minggu, 5 Maret 2023 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) menyampaikan keterangan pers saat tiba untuk menjenguk korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Erick Thohir menyatakan para korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN juga Pertamina serta memastikan semua korban yang dirawat mendapat pelayanan maksimal. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz).
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) menyampaikan keterangan pers saat tiba untuk menjenguk korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Erick Thohir menyatakan para korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN juga Pertamina serta memastikan semua korban yang dirawat mendapat pelayanan maksimal. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz).

 Sebelumnya 
Tak hanya soal pasokan BBM yang dipastikan dalam kondisi cukup, mantan bos Klub Inter Milan ini juga menjelaskan soal kondisi listrik di sekitar lokasi.

Dia menuturkan, saat kejadi­an, PT PLN (Persero) bergerak cepat memadamkan 23 gardu untuk menjaga keamanan ma­syarakat dan instalasi PLN.

Kini penyalaan listrik dilaku­kan secara bertahap, sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

Baca juga : Selamatkan Diri Dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ibu-ibu 80 Tahun Berlari Di Tengah Hujan

“Alhamdulillah, Sabtu pagi (4/3), pukul 07.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 gardu, tinggal dua gardu distribusi yang masih padam dan terus diupay­akan penanganannya,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Nicke Widyawati menyampaikan keprihatinannya, dan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Nicke mengaku, telah bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam menangani insiden ini.

“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” ujar Nicke lewat keterangan resminya, Jumat (3/3).

Baca juga : Kapolri: Tim Investigasi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Vice President (VP) of Corpo­rate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelas­kan, pihaknya bergerak cepat dengan Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara, dalam penanganan api di area pipa penerimaan BBM Integrated Terminal Plumpang, dan berhasil memadamkan api sekitar tiga jam.

Sejak ditemukannya kebo­coran pipa penerimaan BBM, kata Fadjar, yaitu pada pukul 19.33 WIB dan diikuti terjadinya kebakaran di area permukiman warga, Pertamina segera me­nyatakan status keadaaan darurat (emergency declare).

Karenanya, dengan kerja sama dan bantuan berbagai pihak, tim emergency berhasil mem­adamkan api pada pukul 22.43 WIB.

Baca juga : Korban Insiden Plumpang Dirawat Di RSPP, Pertamina Pastikan Penanganan Terbaik

“Setelah kondisi lokasi dinyatakan aman, status emergency dicabut. Dan penyaluran BBM kembali dilakukan pada pukul 04.00 WIB, sehingga pasokan BBM tidak terganggu,” ungkap Fadjar, di Jakarta, kemarin.

Secara pararel, kata Fadjar, Pertamina juga mengatasi dam­pak yang terjadi dari insiden, khususnya bagi warga terdampak.

Selain itu, pada Sabtu (4/3) dini, hari bantuan logistik telah disalurkan ke empat posko penampungan, yakni Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawa Badak dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.