Dark/Light Mode

Pengguna Kode QRIS Mandiri Meningkat

Minggu, 16 April 2023 07:30 WIB
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha. (Foto: Ist).
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha. (Foto: Ist).

 Sebelumnya 
Apalagi khusus dalam mo­mentum Ramadan dan jelang Idul Fitri, menurut Rudi, minat masyarakat untuk berbelanja semakin meningkat. Terutama di merchant EDC (Electronic Data Capture) offline, nilai transaksi QRIS Bank Mandiri diperkirakan tumbuh 23 persen dari rata-rata tiga bulan sebelumnya di 2023.

Dia memastikan, pihaknya akan terus melakukan inovasi QRIS dari sisi teknologi dan bisnis.

Baca juga : Kertajati Menggeliat Lagi

“Selain itu, Bank Mandiri akan melakukan ekspansi untuk transaksi QRIS Cross Border. Nanti­nya Turis dari Luar Negeri bisa bertransaksi di QRIS Merchant Bank Mandiri di seluruh Indone­sia, vice versa,” pungkas Rudi.

Terpisah, Pengamat Eko­nomi Digital sekaligus Direk­tur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi mengatakan, QRIS palsu tentu sangat merugikan masyarakat. Apalagi masyarakat yang tidak tahu cara membedakan QRIS palsu dan asli.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 31 Maret, Hadir Di Metropolis Mall

“Masyarakat harus memas­tikan, bahwa barcode yang di-scan adalah QRIS dengan nama penerima pembayaran yang benar, begitu juga nominal yang diberikan. Biasakan untuk dou­ble cross check,” kata Heru ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Penipuan QRIS di beberapa masjid di Indonesia, sambung Heru, merupakan salah satu kelemahan pembayaran berbasis teknologi seperti ini. Heru me­minta, agar bank terkait proaktif melakukan langkah-langkah investigasi dan verifikasi. Serta menonaktifkan hingga mem­blokir QRIS tersebut.

Baca juga : Ditunggu Di Komisi III, Sri Mul Izin Ke Bali

Ke depan, untuk menghindari kejadian yang kurang baik, Heru mengimbau, perbankan terus melakukan literasi dan edukasi bagi masyarakat luas, mengingat penggunaan QRIS akan banyak digunakan berbagai kalangan.

Sebelumnya, pelaku pemal­suan QRIS masjid dengan inisial MIML (39) sudah dibekuk Polda Metro Jaya pada Rabu (12/4). Penempel stiker QRIS di banyak tempat ibadah di Jakarta ini merupakan mantan karyawan salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BI sebagai regulator sistem pem­bayaran telah memblokir akun QRIS palsu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.