Dark/Light Mode

Wiranto Jualan Anak Buah Ke Partai Lain

Hanura Tak Gentar

Rabu, 3 Mei 2023 05:40 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani. (Foto : Hanura)
Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani. (Foto : Hanura)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani menanggapi santai mantan Ketua Umum Hanura, Wiranto, yang berkeliling ke partai lain.

Diketahui, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu baru saja menemui PPP dan Partai Gerindra. Wiranto salah satunya menyerahkan sejumlah nama yang diklaim sebagai kader Hanura serta pengikutnya untuk bergabung ke PPP.

“Kami nggak tahu siapa yang disodorkan nama-namanya. Apakah mereka disebut sebagai kader Partai Hanura? Apakah mereka mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Hanura yang ditandatangani Pak OSO (Ketua Umum Partai Hanura),” kata Benny dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Lebih lanjut, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ini menegaskan, kader Partai Hanura adalah orang yang mengantongi KTA atau menjadi pengurus di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Oesman Sapta Odang (OSO).

Baca juga : Hanura Tak Khawatir Mantan Ketum Sodorkan Anak Buah Ke Partai Lain

Ia memastikan, seluruh pengurus dan kader Partai Hanura solid di bawah kepemimpinan OSO. “Saya pastikan, tidak ada kader Partai Hanura yang lompat ke partai lain. Apa yang dilakukan itu, nggak ada pengaruhnya terhadap Hanura. Sebab seluruh pengurus dan kader partai dari tingkat pusat sampai daerah solid untuk menghadapi Pemilu 2024,” tegas dia.

Benny menilai, langkah menggangu dan merusak soliditas Partai Hanura, jelang kontestasi demokrasi Pemilu 2024 akan terus terjadi. Namun, kata dia, langkah tersebut tak akan berdampak.

Karena seluruh kader Partai Hanura tahu motif di balik semuanya. “Yang dilakukan motif cari panggung politik jelang Pemilu dan hiburan di hari tua. Ini lelucon Pemilu. Semacam cara ketawa ala Wiranto,” sindir Benny.

Dikatakan, sebenarnya Wiranto tengah mempertontonkan kualitas berpolitik dirinya secara langsung ke publik. Sebagai mantan ketua umum partai politik, berpengalaman di sejumlah jabatan sebelumnya, dengan cara murah menyerahkan anak buahnya ke partai lain.

Baca juga : Salah Ketik Penetapan, Hakim Tak Bisa Digugat

Jika Wiranto tokoh besar dan memiliki kader-kader sebagaimana yang ia klaim, lanjut Benny, harusnya ia yang didatangi para elit partai untuk dimintai pertimbangan tentang orang-orang yang kompeten yang menjadi kadernya untuk dilamar sebagai calon legislatif.

“Bukan dia yang mendatangi partai-partai dan menyerahkan anak buahnya. Kayak ngasih bungkus kacang aja,” tutur Benny sambil tertawa.

Untuk diketahui, Wiranto menyambangi kantor DPP PPP, di Jakarta, Senin (1/5). Mantan Panglima TNI itu datang dan menyerahkan nama-nama untuk didaftarkan menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) potensial untuk Pemilu 2024.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut, Wiranto memboyong dua komunitas binaannya yang memiliki anggota ratusan orang ke Ka’bah.

Baca juga : Tes CPNS Kembali Dibuka Bulan Juni 2023, Ini Syarat, Formasi Dan Cara Mendaftarnya

“Ada dua (komunitas), yang pertama adalah dari bapak Jenderal Wiranto Club kemudian ada dari MCM atau Masyarakat Cinta Masjid di seluruh Indonesia yang sudah dibentuk ada di 32 provinsi. Nanti akan bersama-sama bergabung dengan PPP, tadi sekitar berjumlah 100 lebih kemudian hari ini diwakili oleh 40 orang lebih ke kantor,” papar Mardiono.

Kata dia, ratusan kader baru PPP yang diboyong Wiranto ke PPP itu nantinya bakal terdistribusi untuk menjadi caleg di berbagai tingkatan di Pemilu 2024.

Wiranto mengaku menyaring lebih dari 100 eks kader Hanura yang hendak bergabung ke PPP. Secara simbolis sebanyak delapan kader potensial yang diklaim Wiranto itu diresmikan sebagai kader partai langsung Mardiono.

Delapan nama tersebut di antaranya Darmawan, Deni Rahayu, Afriansyah, Wilyono Imam, M. Abdur Razi, Hadi Aslan, dan Prayuda. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.