Dark/Light Mode

Gandeng Bank Jepang, Pupuk Indonesia Kembangkan Ekosistem Energi Bersih

Selasa, 23 Mei 2023 22:08 WIB
Penandatanganan kerja sama antara Pupuk Indomesia denagan Japan Bank of International Corporation.(Foto: Dok. Pupuk Indonesia)
Penandatanganan kerja sama antara Pupuk Indomesia denagan Japan Bank of International Corporation.(Foto: Dok. Pupuk Indonesia)

 Sebelumnya 
Hingga saat ini, setidaknya terdapat enam perusahaan Jepang yang bekerjasama dengan Pupuk Indonesia dalam pengembangan clean ammonia.

Keenam perusahaan tersebut adalah Mitsui, Toyo Engineering, Mitsubishi Corporation, INPEX, Itochu Corporation dan IHI Corporation. Selain itu, Pupuk Indonesia memiliki kerja sama serupa dengan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi, hingga perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PT PLN.

Menurut Nugroho, pengembangan clean ammonia sendiri menjadi bagian dalam peta jalan dekarbonisasi Pupuk Indonesia.

Selain sebagai alternatif energi masa depan, amonia juga menjadi media dalam mendistribusikan hidrogen sebagai sumber energi masa depan.

Baca juga : Gandeng Perbankan, PAPDESI Jatim Komitmen Perjuangkan Kemandirian Ekonomi Desa

Hal ini sekaligus, menjadi upaya perusahaan dalam mendukung target penurunan emisi karbon atau Net Zero Emmision (NZE) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Lebih lanjut Nugroho mengatakan, Pupuk Indonesia saat ini memiliki kapasitas produksi amonia tujuh juta ton per tahun dengan fasilitas penyimpanan dan distribusi amonia yang lengkap dan telah berpengalaman lebih dari 50 tahun.

"Dengan kemampuan tersebut, kami ingin menjadi pemain utama global,” jelas Nugroho.

Sementara itu, Managing Executive Officer JBIC, Inaba Yutaka, menyatakan, MoU ini akan turut mempromosikan kerjasama sejumlah sektor yang menggunakan amonia dan hidrogen sebagai sumber energi.

Baca juga : Moeldoko : Indonesia Komitmen Kembangkan Ekonomi Hijau

Hal ini mengingat, Pupuk Indonesia memiliki kerja sama dengan perusahaan Jepang di bidang clean ammonia untuk kebutuhan ekspor di masa depan.

Melalui MoU ini, Inaba menyebutkan, JBIC memiliki tujuan untuk meningkatkan akselerasi pengembangan rantai pasok clean amonia dan hidrogen.

Menurutnya, penandatanganan MoU ini juga akan mendukung sejumlah inisiatif, termasuk Asia Zero Emissions Community (AZEC), sekaligus mengamankan produksi dan rantai pasok amonia dan hidrogen bagi Jepang.

Sebagai institusi keuangan Jepang, JBIC akan terus menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan-perusahaan Jepang.

Baca juga : Pengalaman Suksesi Abu Bakar

"Sekaligus membantu mengamankan pasokan energi bersih yang stabil bagi Jepang melalui penguatan kerjasama bersama mitra-mitra penting di bidang dekarbonisasi,” ujar Inaba. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.