Dark/Light Mode

Dongkrak Fee Based Income, BRI Perkuat Kanal Digital

Rabu, 7 Juni 2023 15:36 WIB
Layanan kanal digital BRI . (Foto: Iliustrasi Istmewa)
Layanan kanal digital BRI . (Foto: Iliustrasi Istmewa)

 Sebelumnya 
Alex melanjutkan, dalam meningkatnya adopsi digital dimanfaatkan oleh bank seperti BRI untuk melahirkan inovasi.

Misalnya, bank dapat memperkenalkan layanan pembayaran digital yang lebih canggih, seperti dompet digital, pembayaran menggunakan teknologi QR code, atau integrasi dengan e-commerce platform.

Menurutnya, layanan digital juga memungkinkan bank untuk menjangkau nasabah potensial di wilayah yang lebih luas, mengingat BRI adalah bank di Indonesia dengan jaringan terluas hingga pelosok negeri.

Dengan adanya akses ke layanan digital, bank dapat menawarkan produk dan layanan fee-based kepada nasabah yang sebelumnya sulit dijangkau atau tidak dilayani oleh cabang fisik.

Baca juga : Dorong Masyarakat Beralih Ke Motor Listrik, Ini PR Pemerintah

Selain itu Alex menyebut FBI dari kanal digital akan menjadi sumber pendapatan baru bagi bank.

“Secara karakteristik, FBI lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan komisi dari penyaluran kredi karena komisi dari layanan digital terbilang kebal terhadap fluktuasi suku bunga,” tutur Alex.

Meski begitu, Alex mengingatkan, perubahan teknologi dan tren perilaku konsumen dapat memberikan tantangan baru bagi bank. Seperti menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat.

“Maka, bank perlu terus mengikuti tren digital, memperbarui strategi, dan berinvestasi dalam inovasi teknologi untuk memastikan posisi fee dari layanan digital tetap kuat terhadap bottom line di masa depan,” tegasnya.

Baca juga : Long Weekend, Bandara AP II Makin Ramai, Layanan Terbaik Disiapkan

Sementara itu, Direktur Digital dan IT BRI Arga M Nugraha menambahkan, peningkatan pelayanan digital terus diupayakan guna memberi kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan yang berujung pada peningkatan volume transaksi BRI secara keseluruhan.

“Nasabah kami telah beralih dari transaksi berbasis kantor cabang ke saluran transaksi digital. Jumlahnya terus meningkat sejalan dengan perjalanan transformasi digital pelanggan. Kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI, dengan transformasi layanan di dalamnya,” jelasnya.

Capaian BRI pada FBI memang seiring dengan kebiasaan nasabah yang telah berpindah dari layanan kantor cabang ke kanal digital.

Hingga Maret 2023, emiten bersandi BBRI ini mencatat sebanyak 98,9 persen transaksi dilakukan nasabah melalui kanal digital.

Baca juga : Dolar Melorot, Rupiah Perkasa Pagi Ini

“Artinya hanya 1,1 persen saja transaksi nasabah yang masih menggunakan cara konvensional,” ujar Agra. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.